Berita Nusantara, jejamo.com – Presiden Prancis Francois Hollande mengerahkan 1.500 tentara tambahan untuk mengamankan kota Paris Prancis, pasca peristiwa teror yang menewaskan sedikitnya 153 orang, Jumat malam waktu setempat, 13/11/2015.
“Tentara tambahan berjumlah 1.500 personel telah dikerahkan ke Kota Paris menyusul serangan yang menewaskan sedikitnya 140 orang,” kata Hollande seperti dilansir jejamo.com dari AFP, Sabtu, 14/11/2015.
Hollande juga memerintahkan penutupan seluruh area Paris dan sekitar dengan alasan keamanan. Dia mengimbau rakyat tetap waspada menghadapi situasi terkini. “Ini adalah cobaan yang mengerikan. Kita tahu ini dari mana asalnya, siapa pelaku kejahatan ini, siapa teroris ini,” ucapnya.
Di tengah suasana mencekam ini, Hollande meminta semua pihak untuk tetap tenang. Saat ini, rakyat Prancis diminta untuk kuat. “Kita harus menunjukkan kesatuan dan tenang. Dihadapkan dengan teror, Prancis harus kuat, harus menjadi besar, dan otoritas negara harus tegas,” tandasnya.(*)