Jejamo.com, Bandar Lampung – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan yang digelar Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Provinsi Lampung resmi ditutup dalam acara yang berlangsung di rumah dinas Wali Kota Bandar Lampung, Sabtu malam, 25/8/2018.
Sebelumnya, KKN berlangsung selama satu bulan dan tersebar di tiga kabupaten yakni Lampung Timur, Tulangbawang Barat, dan Tanggamus diikuti oleh 55 perguruan tinggi se-Indonesia dan 642 mahasiswa.
Acara penutupan tersebut dihadiri seluruh mahasiwa dan delegasi semua perguruan tinggi yang ikut serta. Penutupan dilakukan langsung oleh Direktur Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Didin Wahidin.
Acara penutupan juga dihadiri Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin, Sekretaris Eksekutif BKS PTN Barat ES Halim serta tamu undangan lainnya.
Herman HN dalam sambutannya mengajak seluruh mahasiswa ikut serta dapat membangun Indonesia dan selalu kompak.
“Saya hanya berpesan kepada seluruh mahasiswa jangan mudah dipecah bela dan diadu domba oleh oknum-oknum yang dapat memecah belah. Mari kita bersama-sama membangun Indonesia dan mensejahtrakan rakyat,” ujarnya.
Ketua pelaksana KKN Kebangsaan Sri Waluyo menerangkan kegiatan KKN Kebangsaan di Bumi Ruwa Jurai berjalan lancar.
“Malam ini merupakan malam terakhir dari serangkain KKN Kebangsaan dan semuannya berjalan lancar serta semua mahasiswa yang ikut dalam keadaan sehat,” paparnya.
Sementara Didin Wahidin mengungkapkan, KKN Kebangsaan diadakan untuk memperkuat mental anak bangsa agar lebih cinta kepada tanah airnya.
“KKN Kebangsaan diadakan untuk melihat kultur-kultur yang ada di daerah dan permasalahan-permasalahnnya, guna mencari solusi dan pemecahannya,” ujarnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
