Jejamo.com, Bandar Lampung – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bandar Lampung menggelar aksi bertajuk Save Rupiah pada Senin (10/9/2018) di Tugu Adipura Bandar Lampung.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk respon atas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap nilai Dollar Amerika.
Beni Afifudin, Ketua Umum KAMMI Bandar Lampung, mengatakan, aksi tersebut dilakukan secara nasional dan bergelombang sejak kamis lalu.
“Aksi Save Rupiah ini kami lakukan secara nasional dan bergelombang di berbagai wilayah di Indonesia sejak Kamis lalu termasuk di Lampung yang dilaksanakan hari ini,” ujar dia saat ditemui.
Beni juga berharap setelah adanya aksi ini pemerintah dapat lebih serius dalam menangani masalah melemahnya nilai rupiah ini.
“Kami berharap setelah aksi ini agar pemerintah dapat lebih serius menangani masalah penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar dan jangan terlalu banyak menyalahkan masalah global,” ujar dia lagi.
Sementara itu, Sofwan Zulfikar, Ketua Bidang Kebijakan Publik KAMMI Bandar Lampung, mengatakan, aksi Save Rupiah ini dilakukan secara langsung ke objek objek vital yang ada dimasyarakat.
“Aksi kami turunkan secara langsung ke objek vital yang ada di masyarakat di antaranya pasar dan terminal dan melakukan sosialisasi,” kata dia.
KAMMI berharap melalui aksi ini mampu mengingatkan masyarakat untuk melakukan penyelamatan rupiah.(*)
Laporan Febri Arianto, Wartawan Jejamo.com
