Jejamo.com, Bandar Lampung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung menggelar Deklarasi Kampanye Damai bertajuk Indonesia Menolak Hoax, Politisasi SARA dan Politik Uang di Tugu Adipura, Enggal, Bandar Lampung, Minggu, 23/9/2018.
Deklarasi dihadiri Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono, Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah, Karo Ops Polda Lampung Kombes Yosi Hariyoso, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, serta calon anggota legeslatif yang akan berkompetisi di pemilihan tahun 2019 mendatang.
“Hari ini juga merupakan hari pertama kampanye serentak sampai tanggal 13 April 2019, di hari ini seluruh KPU se-Indonesia mengajak dan melaksanakan pemilu damai,” ujar Nanang Trenggono.
Dalam deklarasi damai ini, lanjut Nanang, pihaknya meminta tim sukses dan calon yang berkompetisi untuk tidak melakukan tiga isu yang dapat mencederai proses Pemilu 2019.
“Yaitu jangan buat berita bohong atau hoax, politisasi SARA, dan politik uang. Jadi, saya rasa partai politik dan seluruh para calon tidak melakukan hal ini,” paparnya.
Dia pun mengajak semua pihak untuk menciptakan Pemilu 2019 mendatang menjadi riang gembira dan ia juga meminta bagi pemilih untuk mengecek nama daftar tetapnya agar bisa ikut serta dan peduli pada pemilu yang digelar pada 17 April 2019.
“Kami sudah sosialisasi jelang pemilu 2019 kepada partai politik terkait mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, yang jelas Pemilu 2019 kampanye lebih terbuka, aturan lebih longgar, itu lebih aman dan tertib damai,” tandasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com