Berita Kesehatan, Jejamo.com – Insomnia merupakan gangguan tidur berupa kesulitan mulai tidur, tidak bisa mempertahankan tidur (sering terbangun di malam hari) dan terbangun terlalu awal. Insomnia bisa terjadi dalam hitungan hari, berminggu-minggu dan bersifat kronis jika lebih dari satu bulan.
Kepala klinik psikosomatik Rumah Sakit Omni Alam Sutera, dr. Andri SpKJ mengatakan, insomnia bisa diatasi dengan berbagai cara. Langkah utamanya adalah mencoba melakukan pola tidur teratur.
“Tidurnya jangan lebih dari jam 12 malam terus. Saat mengantuk pergilah tidur. Lalu, bangun pagi secara teratur,” kata Andri seperti dilansir health.kompas.com.
Selain itu hindari olahraga teralu berat pada malam hari. Idealnya selesai olahraga minimal 2 jal sebelum tidur. Kemudian jangan minum kopi, teh atau minuman yang mengandung kafein menjelang tidur dan hindari melakukan pekerjaan, menggunakan gadget atau menonton televise sebelum tidur.
Nah, jika dengan cara tersebut tidak ampuh mengusir insomnia, bisa dibantu dengan terapi obat. “Berikan obat anti-insomnia yang tepat. Yang mempunyai efek menidurkan atau efek hipnotik,” kata Andri. (*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.