Jejamo.com, Bandar Lampung – Dewan Dakwah Lampung prihatin kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) mulai menunjukkan eksistensinya di ranah publik.
Kini, kaum LGBT di Lampung mulai penyebaran pemahamannya secara luas lewat sosial media.
“Mereka mulai mengakar sampai di tingkat desa-desa. Ini sangat membahayakan. Kami berharap orangtua dan dunia pendidikan untuk mengawasi dan memberi pemahaman yang benar kepada generasi muda kita agar tidak kebablasan,” kata Wakil Ketua Dewan Dakwah Indonesia Lampung Mukhlis Solihin kepada jejamo.com dalam siaran persnya hari ini.
Dia mengimbau agar kaum LGBT bertobat dan kembali pada ajaran agama masing-masing.
“Jangan mengatasnamakan hak asasi manusia, kita semua juga punya hak untuk menolak pemahaman yang menyimpang dari ajaran agama,” katanya lagi.
Lebih lanjut ia mengatakan, jangan sampai Alloh menurunkan azabnya karena kesombongan manusia yang tidak mau bertobat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama bahu-membahu melindungi keluarga dari bahaya pengaruh LGBT,” ujarnya lagi.
Dalam waktu dekat Dewan Dakwah akan menggandeng MUI dan elemen masyarakat lainnya untuk sama-sama mencari solusi atas maraknya pengaruh LGBT yang dapat merusak tatanan kehidupan bermasyarakat.(*)