Jejamo.com, Tanggamus – Bupati Tanggamus melepas relawan penanggulangan bencana banjir bandang dan longsor Kecamatan Kelumbayan dan Kelumbayan Barat Tanggamus Di halaman Pemkab setempat, Senin pagi, 3/12/2018.
Selain melepas relawan tersebut Bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan hasil sumbangan organisasi perangkat daerah baik berupa bahan pokok, alat-alat dan uang tunai.
Wakapolres Kompol Andik Purnomo Sigit mengungkapkan, personel Polres Tanggamus yang diterjunkan berjumlah 15 anggota, bergabung bersama tim relawan juga ditambah personel Polsek Limau yang memang sudah berada di sana.
Bupati Dewi Handajani mengatakan, relawan yang diterjunkan merupakan personel gabungan Kodim, Polres Tanggamus, Pol PP, Basarnas, BPBD dan Dinas Kesehatan.
“Seluruhnya 90 personel gabungan,” kata Bupati.
Kata Dewi, relawan akan bekerja selama tiga hari ke depan dengan semua kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk jumlah kerusakan fasilitas umum yang rusak akibat bencana, pihaknya terus menginventarisasi..
Menurut Bupati, penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor tidak bisa hanya diselesaikan oleh Pemkab Tanggamus tetapi harus ada bantuan dari pusat dan juga provinsi.
“Sekolah terdampak banjir dan lumpur sehingga tidak dapat difungsikan untuk belajar mengajar akan dipindahkan sementara ke TPA. Tim relawan ini nanti yang akan membantu membersihkan fasilitas-fasilitas tersebut,” terangnya.
Bupati mengaku aliran listrik masih terputus, namun Pemkab akan berkirim surat ke PLN.
“Hari ini kami ajukan surat ke PLN untuk segera memperbaiki aliran listrik,” ujarnya. [Zairi]