Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ketua DPC Gerindra Lamteng Beri Nilai 6 Kepemimpinan Pairin-Mustafa

Ketua DPC Gerindra Lampung Tengaah, Riagus Ria. | Dok.
Ketua DPC Gerindra Lampung Tengaah, Riagus Ria. | Dok.

Berita Lampung Tengah, jejamo.com – Tak bisa dipungkiri, selama lima tahun kepemimpinan Bupati Lampung Tengah A. Pairin dan wakilnya Mustafa, kondisi jurai siwo belum berada pada level aman, baik dari sisi infastruktur maupun kebijakan yang diambil.

Dalam pemerintahan pasangan kepala daerah ini, sangat minim gebrakan yang menyentuh kepada masyarakat. Ketua DPC Gerindra Lampung Tengaah, Riagus Ria kepada Jejamo.com mengatakan, melihat kondisi Lampung Tengah, terutama pada pusat pemerintahan belum bisa tertata dengan apik.

“Saya melihat keadaan Bandarjaya Plaza, bagai mana kumuhnya pasar yang di menjadi icon Lampung Tengah ini, mulai dari pengelolaan sampah yang tidak benar, drainase yang tidak ada. Mana penataan kotanya carut marut,” ujarnya.

Selama lima tahun memimpin, pasangan kepala daerah ini, selain tingkat kebersihan sangat burut, dari sisi pelayanan publiknya juga tidak berkualitas dan tidak bisa dibanggakan, padahal anggaran untuk pembangunan sangat besar.

“Anggaran yang dikeluarkan cukup besar, tapi faktanya tidak ada pembangunan yang menonjol, sampai saat ini kita tidak punya GOR, dan kita sata- satunya kabupaten yang tidak memiliki Islamic Center,” terang Ria.

Selain kinerja dari sisi pembangunan fisik yang masih buruk, kepemimpinan Pairin-Mustafa banyak kebijakan yang hanya membentuk forum, membentuk organisasi masyarakat yang notabene menambah beban APBD, padahal menurutnya, setelah pembentukan forum banyak tindakan pembrontakan dari berbagai lini.

“Gak ada yang terlihat, duet mereka selama lima tahun ini hanya gebrakan membuat organisasi masa, yang tadinya organisasi mahasiswa, lalu masih berupa pembentukan ormas, kelompok pengajian, paguyuban, atau persatuan pemakai air,” kata dia.

Pihaknya sangat menyayangkan selama ini tidak ada pembangunan yang menyentuh kepada masyarakat, selama ini juga tidak ada terobosan. Selain itu bentrok warga dan keamanan di Lampung Tengah sangat tidak terjamin.

“Dari saya, nilai 6 untuk pemerintahan Pairin-Mustafa. Selama lima tahun selalu terjadi bentrok, ” tandas pria yang juga menjadi wakil ketua II DPRD Lampung Tengah.(*)

Laporan Raeza Handani, wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya

Populer Minggu Ini