Berita Kesehatan, Jejamo.com – Bila Anda sering sakit atau rentan terhadap penyakit, bisa jadi Anda kekurangan vitamin D. Penelitian menunjukan, ada hubungan kurangnya vitamin D dengan berbagai macam penyakit kangker, tekanan darah tinggi, diabetes, depresi, gangguan kekebalan tubuh, nyeri otot kronis dan pengroposan tulang.
Kekurangan vitamin D bisa disebabkan karena Anda selalu beraktivitas di ruangan ber-AC dan sering kali mengindari sinar matahari pagi. Berikut tanda tubuh Anda tak mendapatkan cukup vitamin D.
Suasana hati selalu berubah
Hormon bahagia atau serotonin adalah hormon di otak yang berkaitan dengan suasana hati. Produksi hormon ini akan meningkat saat tubuh Anda terpapar sinar matahari. Serotonin sendiri sangat berpengaruh pada suasana hati.
Kulit hitam
Pigmen kulit berperan sebagai tabir surya alami. Orang berkulit hitam membutuhkan 10 kali lipat paparan sinar matahari dengan mereka yang berkulit pucat, untuk menghasilkan jumlah vitamin D yang sama.
Sering sakit
Vitamin D berperan penting pada imunitas tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan adanya kaitan antara kadar vitamin D dengan resiko infeksi. Menjaga kadar vitamin D dalam tubuh adalah salah satu cara efektif mencegah berbagai penyakit.
Sering merasa sakit dan nyeri
Rasa nyeri, sakit dan kaku pada tulang dan otot, terutama ketika bangun di pagi hari bisa menjadi indikasi rendahnya vitamin D. Tubuh membutuhkan vitamin D untuk memungkinkan penyerapan kalsium, sehingga kesehatan tulan dan otot terjaga.
Bagaimana cara meningkatkan kada vitamin D dalam tubuh?
Dikutip dari helath.kompas.com, menyatakan paparan sinar matahari yang aman adalah cara terbaik mendapatkan vitamin D. Anda hanya membutuhkan setengah jam di pagi hari untuk mendapatkan sinar matahari.
Berjemur di pagi hari selama beberapa saat adalah cara terbaik untuk memeroleh manfaat sinar matahari. Yang perlu dihindari adalah pajanan sinar UV terutama antara pukul 10.00 sampai 16.00.
Selain itu, vitamin D bisa didapat dari makanan suplemen vitamin D dan berbagia sumber makanan yang mengandung vitamin D seperti salmon, mackerel, telur, dan sereal.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya