Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pohon Tumbang dan Kebakaran Marak Terjadi di Bandar Lampung Selama 2018, Ini Penjelasan BPBD

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandar Lampung Sutarno. | Andi Apriyadi

Jejamo.com, Bandar Lampung – Peristiwa kebakaran dan pohon tumbang yang mendonasi wilayah Kota Bandar Lampung disebabkan kelalaian manusia. Sedangkan pohon tumbang dikarenakan faktor cuaca serta usia pohon yang sudah tua.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandar Lampung Sutarno menjelaskan, maraknya peristiwa kebakaran yang terjadi di Kota Tapis Berseri selama tahun 2018. Disebabkan faktor kelalaian manusia yang tidak menggunakan alat listrik tidak SNI.

“Akibat lainnya yaitu karena waktu lampu padam mereka menghidupkan lilin yang diletakan ditempat bahan mudah terbakar. Kemudian lainnya alat elektronik yang mudah menimbulkan panas seperti kipas angin, strikaan, televisi serta alat listrik tidak standar. Tapi faktor cuaca juga sangat menunjang terjadinya kebakaran,” jelasnya, Kamis, (13/12/2018).

Sementara untuk pohon tumbang sendiri, menurut Sutarno, faktornya yaitu diakibatkan cuaca yang buruk dan pohon yang usia sudah tua sehingga membuat pohon-pohon dapat roboh.

“Apalagi saat musim penghujan ditambah angin kecang dapat menyebabkan pohon mudah tumbang. Makanya Pemkot Bandar Lampung mengadakan penebangan pohon berusia tua dan berpotensi roboh. Kami juga menurunkan 20 personel dan alat potong senso untuk menebang pohon,” terangnya.

Peningkatan kebakaran selama 2018 dibandingkan tahun 2017, kata Sutarno, dikarenakan meningkatnya aktivitas penduduk yang menggunakan alat-alat teknologi dan pertambahan penduduk.

“Kita bisa lihat sendiri sekarang ini pengguna teknologi sudah banyak yang dapat menyebabkan kebakaran. Bukan berarti kebakaran disebabkan korsleting listrik tapi lagi-lagi karena kelalaian manusianya,” tegasnya.

Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat dan pengendara khususnya sepeda motor, jangan berteduh di bawah pohon dan baliho ketika musim hujan.

“Kami juga meminta kepada warga jika melihat pohon berpotensi roboh atau sudah berusia tua untuk langsung melapor ke BPBD,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mencatat, peristiwa kebakaran dan pohon tumbang mendonasi bencana yang terjadi di Kota Tapis Berseri selama kurun waktu tahun 2018.

Tahun 2018 BPBD mendata pohon tumbang sebanyak 92 dibandingkan tahun 2017 yaitu sebanyak 80. Sedangkan kebakaran di tahun 2018 sebanyak 134 dibandingkan tahun lalu sebanyak 101. [Andi Apriyadi]

Populer Minggu Ini