Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Wali Kota Herman HN Minta Soal Parkir Ditata Rapi

Herman HN. (Sugiono/Jejamo.com)

Jejamo.com, Bandar Lampung – Masih banyaknya kendaran yang terparkir bukan pada tempatnya atau terparkir di bahu jalan, trotoar, maupun di tempat-tempat yang dilarang parkir, menjadi salah satu permasalahan masyarakat yang menyebabkan kemacetan.

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN minta dinas terkait menata parkir dengan baik. Sebab itu terkait kenyamanan pengendara.

Wlai kota tidak ingin penataan parkir acak-acakan dan membuat kota menjadi semrawut.

Dinas Perhubungan (Dishub) Bandarlampung menilai, hal tersebut lantaran masih minimnya kesadaran masyarakat akan tata tertib penataan ruang parkir.

“Parkir ini sebenarnya masalah yang cukup kompleks, dan tidak hanya berkaitan dengan pemilik tempat parkir, tetapi juga dibutuhkan adanya kesadaran dari masyarakat sebagai pengendara, dan kita berharap partisipasi penuh dari masyarakat,” ujar Kadishub Kota Bandarlampung Ahmad Husna.

Menurutnya, Dishub telah berupaya membeli erikan teguran terhadap parkir liar yang terjadi. Selain dengan tindakan sosialisasi dan peneguran secara langsung, juga memberikan rambu peringatan sebagai tanda dilarang parkir.

“Selain itu kita juga mengharapkan harus ada sikap disiplin dari masyarakat sebagai pengguna jalan. Sebab rambu-rambu sudah maksimal kita pasang, seperti di jalan protokol kita pasang rambu,” ungkapnya.

Dalam membangun sebuah gedung atau bangunan baru pemilik tempat diharuskan menyediakan tempat parkir yang sesuai dengan kondisi bangunannya.

“Jadi sebelum pemilik suatu tempat membuat bangunan, terlebih dahulu mereka (pemilik, Red) harus memenuhi kajian teknisnya baik dari bangunan maupun lingkungan. Dan kajian itu akhirnya akan diseleksi dan dievaluasi oleh kami (Dishub, Red),” ungkapnya. (*)

Populer Minggu Ini