Sabtu, November 9, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Inflasi Bandar Lampung Desember 2018 Sebesar 0,31 Persen

Konferensi pers BPS Lampung terkait inflasi. | Widyaningrum

Jejamo.com, Bandar Lampung – Inflasi Bandar Lampung pada Desember 2018, berdasarkan penghitungan tahun kalender (poit to point) adalah sebsar 2,92%, sedangkan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 2,92%. Bandar Lampung menempati peringkat inflasi ke 65 dari 85 kota yang diamati.

Kota Bandar Lampung pada Desember 2018 mengalami inflasi sebesar 0,31%. Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung merilis, inflasi tersebut karena adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 134,73 pada November 2018 menjadi 135,15 pada Desember 2018.

Seluruh kelompok pengeluaran mengalami inflasi di Kota Bandar Lampung, yaitu kelompok bahan makanan inflasi sebesar 0,50%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,70%; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,04 %; kelompok sandang 0,48 %; kelompok kesehatan 0,20 %; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 %; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,21 %

Sumbangan kelompok pengeluaran dalam pembentukan inflasi bulan Desember 2018 adalah sebesar 0,31 %. Dari kelompok bahan makanan, memberikan andil pada pembentukan inflasi sebesar 0,11 %; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,12 %; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,01 %; kelompok sandang 0,03 %; kelompok kesehatan 0,01 %; dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan 0,03 %.

Sementara, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak memberikan andil dalam pembentukan inflasi maupun deflasi.

Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil dalam pembentukan inflasi bulan Desember diantaranya rokok kretek filter, telur ayam ras, bawang merah, daging ayam ras, sandal kulit, udang basah, angkutan udara, cuci kendaraan, cung kediro, dan jengkol. [Widyaningrum]

Populer Minggu Ini