Jumat, November 8, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Belajar Tanam Padi Organik ke Kelompok Tani Adem Ayem Trimurjo Lampung Tengah

Padi organik | ist
Padi organik | ist

Berita Lampung Tengah, jejamo.com– Semangat bertani organik ditunjukkan oleh petani padi organik Kampung Purwo dengan melakukan studi banding ke kelompok Tani Adem Ayem yang telah mendapatkan sertifikat organik, Selasa, 17/11/2015.

Dalam rilis yang diterima jejamo.com,  kunjungan ke Kelompok Tani Adem Ayem dihadiri oleh Kelompok Tani Multibaliwo, Sababat Tani, Barokah, Yayasan Bimbingan Mandiri (YABIMA), Ketua Gapoktan Mekar Jaya Desa Purwo.

Kelompok Tani Adem Ayem yang ada di RT 12, RW 06, Dusun 2, Desa Untoro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, telah mengembangkan pertanian organik sejak tahun 2011. Hal ini dijelaskan oleh Ismiati anggota Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Trimurjo

Ismiati mengatakan, Perkembangan pertanian organik di desa Unroro dimotori oleh Widianto yang telah mendapatkan sertifikat organik pada tahun 2014. “Jadi pada tahun 2008 pak Widi telah mencoba pertanian semi organik, baru kemudian di tahun 2011 beliau full di organik,” ujarnya.

Ismiati menambahkan, masyarakat perlu kembali ke pertanian organik, agar tanah yang sudah rusak akibat pupuk kimia dapat kembali unsur haranya. “Kalau kita bertani organik, artinya kita peduli dengan bumi. Dan jika dipelajari lebih jauh maka pertanian  akan semakin organik,” jelasnya.

Hal senada dikatakan oleh Widianto ketua kelompok tani adem ayem, keinginan untuk menggeluti pertanian organik agar tanah kembali sehat. Selain itu, alasan bertani organik karena susahnya mendapatkan pupuk kimia, pertimbangan kesehatan, dan hasil yang ditawarkan dari bertani organik lebih tinggi. “Bertani organik selain sehat juga meningkatkan pendapatan, selain saya juga frustasi karena pasokan pupuk kimia susah,” tandasnya.

Perlu diketahui bahwa kelompok tani adem ayem memiliki enam titik atau tiga hektar lahan yang telah mendapat sertifikat organik. Dari lahan itu, petani organik masih kualahan untuk memenuhi permintaan beras organik dari konsumen.(*)

Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya

Populer Minggu Ini