Jejamo.com, Bandar Lampung – D’camp, kafe dengan mengusung konsep kemah, menyediakan berbagai cemilan yang tidak kalah dengan tempat nongkrong lainnya.
Kudapan dan minuman yang perlu dicoba di antaranya sate obong, sandwich, dan es shanghai.
Sate obong yang ditemui tim jejamo.com bukan berasal dari ayam, layaknya sate obong lainnya yang hanya berbeda dari bumbu yang disajikan.
Untuk sate obong seharga Rp7.000 ini, satu tusuk sate terdiri dari 3 bulatan seperti bentuk pempek dos.
“Rasa satenya ada yang berisi keju, dengan rasa hampir mirip dengan pempek. Hanya saja tidak kenyal. Dan lumuran sausnya jika dikonsumsi terasa hangat, mungkin diperoleh dari lada hitam yang digunakan, serta ada rasa bawang cincangnya,” jelas Ana salah satu pengunjung D’camp di Jalan Urip Sumoharjo, Way Halim, Bandar Lampung, Rabu, 16/1/2019.
Selain sate obong, kafe ini juga menyediakan sandwich dengan isi telur goreng setengah matang, dan slice keju, timun, tomat, serta selada air, yang dibanderol Rp10 ribu.
“Ini es yang saya pesan namanya es shanghai, ada campuran susu coklat, kolang-kaling cendol hitam, alpukat, bubur mutiara, dan nangka, rasanya manis dan segar,” ungkap Ana, seorang pengunjung, kepada jejamo.com.
Untuk harga es shanghai D’camp dibanderol Rp15 ribu. [Nurmeiati Eka Ananta]
