Ia meminta semua pihak, termasuk penyelenggara pemilu, untuk sama-sama ikut mengawasi dan menjaga.
“Kita menyayangkan semacam ini (perusakan APK), karena kesannya disengaja. Itu (APK rusak) beda kalau rusak karena kena angin. Kalau ini, kan disengaja,” kata Yanuar melalui rilis, Senin (21/1).
Yanuar juga meminta agar jika ada oknum-oknum yang dengan sengaja merusak APK untuk segera ditindak. “Kalau ada teman-teman yang sengaja (merusak APK), tolong ditindak. Ayolah, sama-sama mengawasi dan menjaga agar pemilu kita ini kondusif,” ujarnya.
Ia mengaku ini bukan pertama kali ada laporan perusakan APK. “Laporan (perusakan APK) sudah beberapa kali. Saya ini kadang-kadang enggak mau yang urusan begitu. Ayo kita berkompetisi dengan cara yang baik dan sehat. Jangan saling merusak dan provokasi,” katanya.
Yanuar mengaku tidak ingin pesta demokrasi berjalan tidak kondusif. “Saya ini kan punya keluarga dan tim juga. Jadi nanti malah nggak kondusif. Saya sebenarnya enggak pernah mau ambil pusing. Biar nanti ada balasannya. Saya yakin, orang yang berbuat jahat, enggak ada cerita dapat balasan yang baik,” kata dia. []
