Jejamo.com, Bandar Lampung — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandar Lampung tadi malam kembali menimbulkan genangan air di Jalan Nusa Indah 9, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, sedalam lutut orang dewasa, Selasa (22/1/2019) pagi.
Menurut Sudiono (51), warga sekitar, hingga kini belum ada perbaikan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk mengatasi banjir yang menggenangi beberapa rumah warga Jalan Nusa Indah.
“Kalau hujan selama satu jam, dipastikan di sini banjir sampai sedengkul saya dalamnya. Tapi, air surutnya paling dua sampai tiga jam mulai kering,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat ditemui di lokasi, Selasa siang.
Sudiono mengatakan penyebab banjir karena kurangnya tempat pembuangan air yang mengalir di sekitar Jalan Nusa Indah.
“Selain itu, juga penampungan airnya yang kurang serta bagian siring yang kecil sehingga membuat mampet aliran air dari siring,” kata dia.
Hal senada pun disampaikan Sumini (49), warga lainnya. Dia mengungkapkan, aliran air yang menggenangi rumah warga berasal dari Jalan Pulau Damar, Way Halim, jika musim hujan datang.
“Karena di sini kan dataran rendah, jadi air dari Jalan Pulau Damar itu ketampung di sini, sedangkan di sini irigasi dan penampungan airnya enggak ada sehingga menimbulkan banjir,” ungkapnya.
Sumini berharap pemerintah segera mencari solusi untuk memperbaiki atau membuat penampungan air agar tidak lagi menimbulkan banjir.
“Maunya kami irigasi dibuat gorong-gorong supaya aliran lancar. Kami juga lagi mencari dana membuat gorong-gorong, tapi sampai sekarang belum dapat dan membuat penampungan air,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]