Jejamo.com, Bandar Lampung – Nama lengkapnya adalah Abdul Razid,. Ia tinggal bersama kedua anaknya. Isrinya meninggal dunia sejak lama.
Saban hari ia menjajakan balon dengan berkeliling. Itu ia lakukan demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Kehidupan ia terbilang penuh dengan kekurangan. Karena pekerjaan yang tidak tetap, penghasilan uang yang diperoleh hanya sedikit.
Saat ditemui jejamo.com, Kakek Razid mengaku ia sudah berjualan kurang lebih 2 tahun.
Dan rute yang ditempuh cukup jauh jika itu harus dilakukan dengan berjalan kaki. Pagi hari ia ada di sekitar Jalan Antasari, siang harinya jika masih sanggup untuk berjalan ia mengelilingi daerah Sukarame, hingga Way Halim.
Diperkirakan jika rute ini ditempuh sepenuhnya, Kakek Razid berjalan kaki sekitar delapan kilometer.
“Ya begini keseharian saya setiap harinya. Berjualan balon dengan jalan kaki.” kata Razid.
Kini Kakek Razid mengontrak di rumah petak di kawasan Kedamaian. Kadang ada anak yang membantu meniupkan balon buat dijual.
Di akhir perbincangan, dia berpesan pada generasi muda untuk selalu memiliki jiwa pekerja keras agar mendapatkan pekerjaan yang layak dan bisa mencukupi kebutuhan keluarganya kelak. [Aziz Rifaldi]