Berita Lampung Tengah, Jejamo.com – Kesiapan menang dan kalah dijunjung tinggi dalam hasil akhir Pilkada Lampung Tengah. Hal ini diungkapkan tiga pasangan calon yang mengikuti agenda debat kandidat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), di gedung DPRD setempat, Rabu 18/11/2015.
Calon bupati nomor urut 2 Mustafa mengatakan akan legowo menerima siapapun yang akan keluar menjadi pemenang dalam Pilkada tahun ini.”Kami berdua hadir dalam satu niatan satu hati. Saya akan legowo menerima siapapun pemenangnya, karena saya lihat ini semua adalah keluarga,” ujar Mustafa.
Ia berharap kedepan, siapapun yang terpilih punya niat yang sama untuk membangun Lamteng kearah yang lebih baik. Oleh karenanya Mustafa mengajak seluruh paslon yang ada untuk berkompetisi dengan sehat.
”Pada intinya bagaimana kita bisa memajukan Lamteng, dan bersaing dengan kabupaten yang lain. Bila kelak saya terpilih, saya akan rangkul lawan-lawan politik saya,” paparnya di dalam forum debat kandidat.
Hal senada juga diungkapkan oleh pasangan calon bupati nomor urut 3 Gunadi ibrahim. Menurut Gunadi kalah menang bukanlah suatu tujuan akhir.”Kami akan sangat mendukung siapapun yang menjadi pemenangnya. Siapapun yang terpilih adalah yang terbaik untuk Lampung Tengah,” terang Gunadi.
Semntara calon bupati nomor urut 4 Mudiyanto Thoyib mengajak selruh masyarakat dan penyelenggara Pemilu bisa mengedepankan azas demokratis. ”Kita ini semua saudara, siapa pun yang jadi sudah pasti itu takdir Allah, kita harus legowo. Kami ikhlas dan mendukung siapa pun pemenangnya,” papar Mudiyanto.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 Samidjo-Fatoni tak hadir dalam penyampaian visi-misi dan debat kandidat yang digelar KPU Lamteng.(*)
Laporan Raeza Handani, wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.