Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketika masuk ke dalam Evo Petshop di Jalan S Parman, Enggal, Bandar Lampung, berbagai kebutuhan hewan peliharaan tertumpuk rapi di atas rak.
Barang-barang jualan seperti makanan kucing/anjing, aksesori, sarang, kandang dan lain-lain tertata dengan baik.
Terus meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan yang mendorong kenaikan perolehan omzet bisnis petshop.
Tidak hanya menjual makanan dan aksesori hewan, Evo Petshop juga menyediakan jasa grooming untuk kucing dan anjing.
Jasa grooming tersebut terdiri dari mandi, keramas, potong kuku, membersihkan telinga dan tetes obat antikutu.
Petshop juga menyediakan jasa penitipan hewan peliharaan jika sang majikan harus pergi ke luar kota untuk bekerja atau berlibur.
Pengelolaan kucing dengan cara pertama melihat kondisi kucing atau anjing terlebih dahulu sehat atau tidak.
Ramdi, salah seorang petugas di Evo Petshop, mengatakan, pihaknya sangat menghindari mengambil order dari kucing atau anjing yang jamuran atau kutuan.
Ramdi mengatakan, misalkan ada kutu atau jamur, lebih baik dikonfirmasi terlebih dahulu oleh pemilik sebelum dirawat.
Jika kedua pihak sepakat, baru dititipkan. Setelah itu dimandiakan supaya steril karena sifat kutu menyebar dengan cepat.
Ramdi mengatakan, dokter khusus di petshop tidak ada, tetapi dokter menitipkan identitas saja.
Grooming kucing berkisar Rp75.000-Rp80.000/hari dan anjing Rp95.000.
“Anjing lebih mahal karena lebih susah perawatan dan makannya banyak,” kata Ramdi.
Ramdi mengatakan, kalau terkena gigitan kucing pasti ada, tetapi gigitan anjing hanya 5% karena anjing ketika terkena air dia diam.
Perawatan kucing ketika pagi di sisir terus dibersihkan kandangnya dan makanan diganti.
Ramdi mengatakan, bulu yang tebal memerlukan tempat dingin seperti AC. Jika bulunyaa terkena panas, akan rontok karena pori-porinya berkeringat.
Penyakit yang ada di kucing seperti jamur, kutu, demam, flu dan virus. [Adelia Renata Sari]