Jejamo.com, Lampung Selatan – Anggota DPRD Lampung Antoni Imam menyelesaikan masa SMA-nya di SMAN 3 Bandar Lampung pada tahun 1988. Kala itu, tekadnya menjadi petinju sudah bulat.
Kancah tinju amatir sampai nasional ia geluti. Prestasinya lumayan moncer.
Ia juga dikenal sebagai atlet lari. Hendro, guru olahraga semasa SMA yang mendorong Imam jadi pelari.
“Awalnya enggak ke lari. Suatu waktu diadu sama juara lari sekolah. Eh saya menang. Saya yang kemudian sering ikut lomba tingkat provinsi dan nasional,” kata Antoni Imam kepada jejamo.com akhir pekan lalu di Rumah Aspirasinya di Sidomulyo, Lampung Selatan.
Soal tinju dan lari, sudah dibahas jejamo.com di dua artikel sebelum tulisan ini.
Cerita menarik Antoni Imam semasa sekolah yang lainnya adalah dalam adu panco.
Mantan anggota DPRD Lampung Selatan dua periode itu bercerita.
“Saya dulu paling jago panco. Enggak ada lawan pokoknya,” kata dia.
Sampai pada suatu waktu itu adu panco dengan kawan satu angkatannya: Evan Setiawan.
Uniknya, Evan juga kader PKS dan tahun ini menjadi caleg DPRD Bandar Lampung daerah pemilihan Panjang, Bumiwaras, dan Kedamaian.
Antoni bercerita, ia juga tidak menyangka bakal kalah dengan Evan Setiawan.
Kata Antoni, fisiknya terbilang paling prima di antara pria sebayanya semasa SMA.
“Rupanya Evan Setiawan ini latihan terus. Kalah juga saya, hehehe,” ujarnya.
Antoni Imam mengakui, masa SMA-nya memang padat dengan kegiatan olahraga. Selain tinju, panco dan lari juga ia lakoni.
“Tinju berhenti saat lengan kiri saya ini nyeri. Mungkin karena tidak diridai orangtua,” kata dia.
Kini, Antoni Imam kembali dicalonkan untuk DPRD Lampung asal PKS. Ia mewakili daerah pemilihan Lampung Selatan, tanah kelahirannya. [Adian Saputra]