Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Kesederhanaan wakil rakyat Kota Metro patut menjadi contoh bagi rekan sejawat di DPR RI . Pasalnya, saat Paripurna RAPBD 2016 dan RAPERDA Kota Metro, Kamis 19/11/2015, mereka menuntaskan makan siang dengan nasi bungkus.
Meski tampak biasa, fenomena ini tergolong ganjil jika dibandingkan sajian makan siang di DPRD kabupaten dan kota lainnya. Terutama bagi rekan seprofesi mereka di tingkat DPR RI.
Kepada jejamo.com, Ketua DPRD Kota Metro, Ana Morinda mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan sajian nasi bungkus, baginya hal ini tampak biasa.
“Ahh bagi saya biasa aja, sudah mestinya sederhana. Kami disini semua sama, ya makan nasi bungkus, gak ada yang istimewa kalau kami (anggota DPRD) makan nasi bungkus”, ujar Ana Morinda yang sebelumnya berprofesi sebagai pengusaha rongsokan.
Saat dikatakan jika wakil rakyat di DPR RI diperlakukan istimewa, meskipun mereka memiliki tugas yang sama, Ana hanya berseloroh jika perbandingannya terlalu tinggi.
“Jangan bandingin dengan DPR RI mas, kalau kami ya begini, gak ada masalahnya, apa lagi Ana itu dulu cuma tukang rongsok, gak ada yang beda”, timpalnya.
Beberapa anggota DPRD tampak menikmati paket nasi bungkus dan segelas air mineral, yang disajikan Bagian Umum DPRD Kota Metro.
Wakil Ketua DPRD dari Demokrat, Fahmi menambahkan sudah sewajarnya DPRD mengenalkan pola hidup sederhana untuk efesiensi anggaran.
“Efesiensi anggaran dan menerapkan pola hidup yang sederhana, sudah biasa itu, semua isinya sama, daun singkong dan ayam potong goreng,” tambahnya.
Dari pantauan Jejamo.com, isi nasi bungkus tersebut hanya sayur nangka, daun singkong, dan ayam potong goreng, ditambah segelas air mineral.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.