Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung mengeluarkan dana sebesar Rp101,5 juta untuk membantu 44 kepala keluarga korban terdampak bencana banjir dan longsor yang melanda Kota Tapis Berseri beberapa waktu lalu.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menjelaskan, jumlah dana sebesar Rp101,5 juta seluruhnya berasal dari dana sosial tidak terencanakan.
“Bantuan ini adalah sebagai bentuk perhatian pemerintah kota kepada warganya yang sedang terkena musibah. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga,” ujarnya di ruang rapat wali kota Pemkot Bandar Lampung, Senin, (4/3/2019).
“Dana bantuan yang diberikan adalah uang rakyat juga. Jadi dipergunakan untuk kepentingan rakyat juga,” lanjut orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini.
Sementara itu, Ari (31) salah satu warga yang menerima bantuan mengaku senang dan terbantu atas bantuan yang diterimanya.
Ia menjelaskan, hujan deras yang mengguyur beberapa waktu lalu membuat kediamannya rusak diterjang banjir. Akibatnya barang-barang milik hanyut terbawa arus.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Wali, jujur saya merasa terbantu. Sebab akibat banjir sebagian rumah dan perabotan rumah terbawa arus bahkan terendam. Alhamdulillah saya terima bantuan Rp6 juta,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir dan longsor, yang melanda beberapa wilayah Kota Tapis Berseri, pada 16 dan 25 Februari 2019 lalu.
Bantuan langsung diberikan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN di ruang Rapat Wali Kota, Pemkot, Senin, (4/3/2019). Sebelum memberikan bantuan tersebut, Herman HN bertemu sapa dengan warga korban banjir dan longsor. [Andi Apriyadi]