Jejamo.com, Jakarta – Banyaknya kasus penderita diabetes di Indonesia membuat banyak pula orang mencari berbagai alternatif untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Informasi dari mulut kemulut hingga saran dari media sosial juga kian beragam.
Beberapa diantaranya adalah mengkonsumsi pare, rebusan daun kacang panjang, hingga daun insulin. Dari berbagai obat yang disarankan ini, daun insulin termasuk yang paling populer, bahkan di toko obat herbal maupun apotik telah beredar ekstraknya.
Namun bagaimana sebenarnya khasiat daun insulin terhadap pengidap diabetes? sebenarnya dokterpun belum bisa mengonfirmasi kebenaran dan khasiat obat tersebut.
“Orang yang menawarkan daun insulin ini harus membuktikan dulu kepada kita (para dokter) tentang kebenaran obat tersebut,” ujar Tri Juli Edi Tarigan, ahli penyakit dalam dan konsultan endokrin dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, seperti dikutip CNN Indonesia di Jakarta.
Ia menambahkan, bahwa klaim kesehatan seperti daun insulin itu harus diperiksa lebih lanjut oleh dokter. “Biasanya akan kita teliti dan tes dulu, jangan sampai membohongi masyarakat lah. Jangan sampai masyarakat mengeluarkan biaya mahal tapi tidak ada manfaatnya,” kata Edi.
Edi menjelaskan, klaim daun insulin memang ada, akan tetapi, mereka belum bisa memastikan apakah daun insulin itu dapat meningkatkan kadar insulin pada darah.
“Tidak hanya daun insulin, pare pun juga di klaim bisa meningkatkan kadar insulin pada darah,” katanya.
Edi membolehkan adanya klaim seperti ini, tapi sebaiknya langsung dikonsultasikan kepada dokter agar dapat dilihat apa manfaatnya.
Lebih lanjut, ia menganjurkan kepada masyarakat Indonesia agar lebih cerdas dalam memilih obat-obatan.
“Kalau menerima sesuatu untuk pengobatan ya harus ada buktinya, jangan termakan iklan terlalu mudah. Intinya, jangan pakai obat kalau enggak ada buktinya.” ujarnya.(*)