Berita Bandar Lampung, jejamo.com – Pemadaman listrik bergilir yang dilakukan oleh PLN Lampung mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit bagi para pengusaha di Bandar Lampung.
Pemadaman yang dilakukan hampir setiap hari tersebut merupakan pukulan bagi usaha mereka jalankan karena, pendapatan menurun drastis.
Agus, pegawai laundry di Jalan H Said, Kotabaru, Tanjungkarang, mengatakan omset menurun jauh akibat pemadaman listrik PLN.
“Biasanya dalam sehari omsetnya bisa mencapai Rp500 ribu. Kini akibat pemadaman listrik turun menjadi Rp200 ribu,” ujar Agus saat diwawancarai jejamo.com, Kamis, 19/11/2015.
Agus (27) mengatakan, akibat pemadaman listrik, banyak pelanggan yang komplain karena cucian belum selesai. Hal ini karena operasional terganggu karena listrik padam.
Sementara itu Jali (30), pemilik usaha rental playstation3, mengatakan omset usahanya menurun 50 persen akibat pemadaman listrik PLN. “Biasanya saya bisa dapat uang Rp300 ribu per hari. Namun saat ini hanya Rp150 ribu. Kalau mau pakai genset tidak mungkin, bisa rusak PS saya,” tandasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, wartawan jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.
