Jejamo.com, Bandar Lampung – Sebanyak 17 siswa kelas XII yang berasal dari Keluarga kurang mampu Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Lampung dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang di umumkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada Jumat, 22 Maret 2019.
Siswa PKH yang berhasil diterima di PTN tersebut meliputi; 13 siswa PKH Lampung Barat, 2 siswa Kota Metro, 1 siswa Lampung Timur dan 1 siswa Lampung Tengah.
Walaupun berasal dari keluarga serba terbatas, salah satu siswa PKH Lampung berhasil diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu atas nama Delva Savtia anak Ibu Yanah KPM PKH Desa Sindang Pagar, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat.
Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung Slamet Riyadi yang merupakan inisiator Gerakan Ayo Kuliah Lampung dalam rilisnya menyampaikan terima kasih kepada semua fihak yang mendukung gerakan ini, khususnya Korkab/Korkot serta Pendamping Sosial PKH yang bersentuhan langsung dengan KPM dan siswa PKH.
“Alhamdulilah sejak dilaunching 24 Januari lalu, Gerakan Ayo Kuliah berhasil mengedukasi 777 siswa PKH di enam Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung; dengan rincian 241 siswa di Way Kanan, 68 siswa di Lampung Timur, 67 siswa di Metro, 250 siswa di Lampung Barat, 83 siswa di Mesuji dan 86 siswa di Lampung Tengah,” jelasnya.
Selain itu, Slamet menambahkan bahwa saat ini sebanyak 102 siswa PKH lainnya sedang menunggu pengumuman hasil Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) yang akan diumumkan 1 April 2019 mendatang.
Sedangkan sebagian siswa PKH lainnya sedang mempersiapkan pendaftaran melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang akan di buka mulai 10 – 24 Juni 2019 mendatang.
Melalui Gerakan Ayo Kuliah ini, kami upayakan maksimal agar lebih banyak lagi siswa PKH diterima di perguruan tinggi, pungkas Slamet yang juga penerima beasiswa Bakrie Center Foundation (BCF).
Sementara, Kadis Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menyambut baik hal ini. Saya mendorong agar SDM PKH senantiasa berupaya dan melakukan inovasi-inovasi dalam melaksanakan bisnis proses PKH.
Salah satunya dengan program Ayo Kuliah bagi siswa PKH ini.
“Saya cermati program ini baik, dan pencapaiannya juga sangat positif. Sehingga upaya seperti ini layak untuk terus dikembangkan,” kata dia. []