Jejamo.com, Tanggamus – Anggota DPRD Lampung Fraksi PKS Akhmadi Sumaryanto didaulat mengisi pengajian jamaah yasinan tadi malam di Gisting.
Akhmadi dalam ceramahnya mengajak jamaah untuk mengharmonikan antara iman, ilmu, dan amal.
Kata Akhmadi, iman itu diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan dilakukan dengan amal perbuatan. Iman, kata Akhmadi, mesti berbuah dengan amal saleh.
“Wujud keimanan itu berbakti pada Allah Swt dengan ragam ibadah,” kata dia.
Karena amal membutuhkan pengetahuan dan ilmu, jamaah diminta rajin mengaji supaya memahami agama. Sebab, amal tanpa ilmu akan percuma karena tidak sesuai dengan apa yang disabdakan Nabi Muhammad dan sunah-sunahnya.
“Salat tanpa tahu ilmu salat, ya percuma. Maka itu, rajin mengaji supaya dapat ilmu. Ilmu agama itulah bekal untuk beramal,” kata caleg nomor urut 10 daerah pemilihan Tanggamus, Lampung Barat, dan Pesisir Barat itu.
Selain menjelaskan soal iman, ilmu, dan amal, Akhmadi Sumaryanto juga mengajak jamaah tidak golput pada Pemilu 17 April 2019.
Akhmadi bilang, pemilih adalah sarana menyalurkan hak politik untuk menempatkan sebanyak mungkin orang-orang baik di dalam parlemen.
“Jangan golput. Pilih dengan melihat akhlak, rekam jejak yang mau Anda pilih,” ujarnya.
Akhmadi Sumaryanto menambahkan, pemilu juga bukan ajang warga menerima uang dari caleg. Jika itu dilakukan sama saja dengan tindak pidana politik uang.
“Pilihlah yang bisa Anda percaya, punya kemampuan, dan berakhlak yang baik,” pungkasnya. [Zairi]