Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Edi Agus Yanto Sebut Anggota DPR Dibatasi Peran dan Fungsinya

Edi Agus Yanto. | Nurmeiati Eka Ananta

Jejamo.com, Bandar Lampung – Calon anggota legislatif (caleg) milenial Lampung bisa apa?

Pertanyaan yang berasal dari tema diskusi bersama 4 tokoh caleg yang pada 17 April nanti berebut kursi DPR RI banyak dihadiri oleh puluhan anak milenial yang mayoritas dari mahasiswa.

Edi Agus Yanto, caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil 1 mengatakan jika dalam masa kampanye sering melontarkan banyak janji, hal tersebut perlu menjadi kajian.

“Jangan memandang anggota DPR sebagai presiden. Karena DPR itu dibatasi oleh fungsinya sebagai lembaga legislatif,” ungkapnya dalam diskusi bersama komunitas Nuwo Lampung.

Dalam acara yang digelar di cafe G-Ummati, dirinya menyampaikan bahwa fungsi dari legislatif sebagai pembuat undang-undang, dan sebagai lembaga yang melakukan pengawasan terhadap pemerintahan yang menjalankan undang-undang, membuat banyak peran masyarakat terlebih kaum milenial yang melek teknologi.

“Kami-kami ini kalau terpilih pasti mencari generasi muda, hal ini dilakukan untuk memperjuangkan sesuatu yang bernilai di parlemen seperti misalnya isu tentang pendidikan,” ucapnya, Sabtu, 6/4/2019.

Bagaimana banyaknya bantuan untuk didistribusikan ke generasi muda, lanjut Edi, karena generasi milenial dituntut untuk aktif mengunakan teknologi.

“Kita bisa menyampaikan program-program yang kita hadirkan melalui teknologi, hal ini akan membuat daya serap masyarakat menjadi tinggi,” terangnya.

Edi dengan baju biru laut yang dikenakannya, mewanti-wanti kepada peserta diskusi agar memilih caleg berdasarkan rekam jejak yang dihasilkan dari para calon perwakilan rakyat.

“Coba dicari rekam jejak 18 incumbent yang terpilih. Dan sampaikan kepada publik,” ucap Edi.

Edi melanjutkan adanya 145 orang Generasi milenial harusnya dapat menyampaikan ke publik siapa yang patut untuk dipilih dengan melihat rekam jejaknya.

“Mari jempol tangan kita gukan untuk hal-hal yang baik, dengan memberikan informasi rekam jejak calon anggota legislatif. Agar hoax hilang dengan sendirinya,” kata dia. yang. [Nurmeiati Eka Ananta]

Populer Minggu Ini