Jejamo.com, Bandar Lampung – Pola pikir generasi milenial harus diubah. Itulah pesan pembuka yang disampaikan Hidir Ibrahim, caleg DPR asal PKB dapil Lampung.
“Mindset generasi milenial harus diubah. Jika banyak anak kuliahan berpikir setelah lulus kuliah bekerja di mana, hal ini perlu untuk diubah,” ungkap Hidir dalam diskusi bertema Calon anggota legislatif (caleg) millenials Lampung bisa apa, Sabtu kemarin, di G’Ummati Cafe.
Dalam diskusi bersama komunitas Nuwo Lampung dan dihadiri oleh mayoritas mahasiswa dari perguruan tinggi di Lampung, Hidir mengatakan generasi milenial sekarang harus mengubah pola pikir menjadi pekerja, dengan membangun lapangan kerja.
“Kita ingin teman-teman generasi milenial itu memiliki komunitas yang di mana komunitas itu digerakkan untuk menjadi income (pendapatan),” ungkapnya di cafe G-Ummati (6/4/2019).
Hidir juga mengajak generasi muda untuk tidak alergi terhadap politik.
“Jangan menganggap bahwa politik itu tidak penting. Politik itu pilihan. Politik itu ada dua hal yang harus dijalani yaitu bagaimana membangun jaringan dan bagaimana merawat jaringan,” jelasnya.
Politisi harus diukur kemampuannya sejauh mana. Aspek utama itu adalah integritas, hal ini bisa diambil bagaimana cara kita mengambil keputusan.
“Masih mayoritas generasi milenial itu menjadi penikmat. Padahal kita dituntut untuk menjadi kreatif dengan adanya teknologi yang disediakan. Sekarang kalau enggak kreatif ya ketinggalan,” tegasnya.
Hidir berpesan kepada generasi millenial, tiga hal yang yang harus dimiliki.
“Punya bekal ilmu pengetahuan (kompetensi), memiliki jaringan (komunitas), dan melakukan kebaikan-kebaikan pada masyarakat. Berbuat baiklah dengan semua orang,” pesannya kepada peserta yang hadir.
Hidir melanjutkan jangan hanya meraih segala sesuatu dengan lamunan karena integritas dan jaringan tidak didapatkan dengan lamunan. [Nurmeiati Eka Ananta]
