Jejamo.com, Bandar Lampung– Wali Kota Bandar Lampung Herman HN memita Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung ke depan harus menegakkan keadilan dan jangan menginjak-injak Undang-undang Pemilu.
“Saya juga sering sampaikan ini kepada Bawaslu Provinsi, ke depan kita harus tegakkan keadila. Jangan Undang-Undang diinjak-injak, peraturan KPU dan Bawaslu juga di injak-injak, jangan seperti itu,” ujar Herman HN dalam sambutannya, Minggu, (7/4/2019).
Maka itu, lanjut orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini, penyelenggara pemilu harus menegakkan kedisiplinan agar hasil pemilu akan lebih baik ke depannya.
“Saya minta juga Panwas tegakan keadilan enggak ada yang bisa main-main. Undang-Undang dibuat wakil rakyat dan presiden kita. Jadi jangan diinjak-injak, aturan itu harus dipatuhi,” terangnya.
Masih kata Herman, ia juga tidak akan segan-segan memecat jika ada ketua RT menerima uang dalam pemilu.
“Karena ketua Rt sudah digaji, masa masih mau terima uang juga dari calon-calon. Kalau itu sampai ada, saya pecat langsung,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, pemilu tidak ada yang jujur tapi pemilu damai itu pasti ada. Dia meminta kepada Bawaslu agar jangan main-main.
“Saya nggak mau bilang pemilu jujur, kalau pemilu damai saya inginkan itu, saya tidak mau berbohong. Jadi saya tegaskan Panwas jangan takut menangkap pelakunya dan diadili benar,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN melepas ratusan peserta Pemilu Run 2019 yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung di Taman Gajah, Enggal, Minggu, (7/4/2019). [Andi Apriyadi]