Selasa, Desember 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pembangunan KIM Tanggamus Temui Titik Terang

Suasana Rapat Koordinasi Pembahasan Percepatan Pembangunan KIM di Sekretariat Kabinet RI, Senin (8/4/2019), di Jakarta. [DOKUMENTASI]
Jejamo.com, Kotaagung — Pembangunan Kawasan Industri Maritim (KIM) Tanggamus semakin menemukan titik terang. Hal ini sebagaimana diungkapkan Sekretaris Kabupaten Tanggamus yang juga selaku Ketua Pokja Percepatan Pembangunan KIM Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis di ruang kerjanya, Rabu (10/4/19).

“Alhamdulillah, Bupati telah berhasil mengupayakan percepatan pembangunan KIM, mulai dari berkirim surat ke Presiden RI Joko Widodo sampai Senin (8/4/2019) diadakan Rapat Koordinasi Pembahasan Percepatan Pembangunan KIM di Sekretariat Kabinet RI di Jakarta,” kata Sekkab.

Dia menerangkan rakor diikuti unsur pimpinan dari Kementerian Sekretariat Kabinet, Kemenko Perekonomian, Kementerian BUMN, Kementerian ATR/BPN, PT Pertamina, PT Pertamina Trans Kontinental, PT Repindo Jagad Raya, serta Bupati, Sekkab, dan Kepala Bapelitbangda Tanggamus.

“Dari rakor tersebut, telah tercapai kesepakatan antara PT Pertamina dan PT Repindo. Yang mana pada 8 Mei nanti akan tercapai kesepakatan antara PT Pertamina dgn PT Repindo, dengan draf kontrak yang telah disepakati bersama. Kemudian kira-kira lima hari setelah kesepakatan, Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) diterbitkan Online Single Submission (OSS). Selanjutnya, 30 hari setelahnya, Menko Bidang Perekonomian melaporkan kepada Presiden RI Joko Widodo, terkait persiapan ground breaking KIM Tanggamus,” terangnya.

Lebih lanjut, Hamid menyampaikan atas dasar kesepakatan yang telah dilakukan, Bupati Tanggamus melalui Ketua Pokja akan melakukan tahapan berikutnya, yaitu Pemda memohon kepada Gubernur Lampung untuk memfasilitasi melalui Forum Grup Discussion (FGD). Baik terkait dengan persiapan ground breaking juga kesiapan dukungan dari pemerintah kabupaten/kota yang dilalui Jalan Lintas Barat Sumatera, mulai dari Bandar Lampung sampai ke Pesisir Barat.

Khususnya, dalam perencanaan infrastruktur pendukung, termasuk proyek strategis nasional. Demikian juga dengan terkait kesiapan tenaga kerja, agar para lulusan SMK setempat mendapatkan pelatihan dari BLK yang ada di Kabupaten Tanggamus sesuai dengan kebutuhan KIM, serta kesiapan potensi lainnya, seperti objek wisata, kuliner, penginapan, dan pusat perbelanjaan.

“Ini perlu kita lakukan agar ada keterpaduan perencanaan dan pembangunan di kabupaten/kota, yang terkena multiplier effect dari pembangunan KIM tersebut,” ujarnya.

Selain itu, Sekkab mengharapkan dukungan masyarakat Tanggamus dalam proses pembangunan KIM. “Salah satu indikator yang paling penting adalah dukungan masyarakat. Agar bagaimana masyarakat mampu menciptakan suasana yang kondusif dan ramah investasi,” harapnya.

Hamid juga menambahkan Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus telah berkomitmen untuk membangun Tanggamus menjadi lebih maju, baik melalui visi dan misi maupun serta Program 55 Aksi yang dicanangkan. “Terkait program 55 Aksi, memasuki masa tujuh bulan pemerintahan Bupati Hj. Dewi Handajani dan Wakil Bupati H AM Syafi’i, telah banyak implementasi dari Program 55 Aksi yang dicanangkan, seperti pembangunan menara telekomunikasi, pemberian Kartu Lansia Tanggamus (KLT) dengan pelayanan homecare, penyediaan 1 ambulans 1 desa, peningkatan pembuatan akta kelahiran gratis, pelaksanaan jaringan penelitian buta aksara baca Alquran, kerja sama dengan LIPI terkait dgn kajian penanggulangan bencana, studi kelayakan pembangunan jalur lingkar barat Kotaagung—Gisting, pelaksanaan MTQ Tingkat Pelajar, juga pembangunan GOR Kabupaten Tanggamus yang lokasinya di Waysom, Kota Agung,” jelasnya.

Diharapkan, keberhasilan Program 55 Aksi ini akan menciptakan pemerataan pembangunan di Kabupaten Tanggamus, sejalan dengan berkembangnya KIM di Kabupaten Tanggamus. “Saya bertekad bersama seluruh jajaran perangkat daerah akan berlari dalam mewujudkan program program inovatif dan menjadikan Tanggamus semakin maju, dengan dukungan penuh masyarakat,” tandas Hamid. [RLS]

Populer Minggu Ini