Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Aris Munandar Anak Bos Roti di Lampung, Pilih Jadi Sales

Aris Munandar, mahasiswa PAI IAIN Raden Intan yang juga anak bos roti. Ia memilih menjadi sales ritu. | Afrizal Zulkarnain/Jejamo.com
Aris Munandar, mahasiswa PAI IAIN Raden Intan yang juga anak bos roti. Ia memilih menjadi sales ritu. | Afrizal Zulkarnain/Jejamo.com

Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – “Memanjakan hidupmu di masa muda sama saja menghancurkan hidupmu di masa depan”. Itulah yang dikatakan Aris Munandar, seorang pengusaha muda yang bercita-cita menjadi pendidik yang profesional dan pengusaha yang sukses dunia akhirat.

Mahasiswa yang mengambil jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam) di IAIN Raden Intan Lampung ini punya hobi berbisnis. Selain kuliah, ia juga memiliki rutinitas yang lain dari mahasiswa pada umumnya. Saban  hari ia mengedarkan roti atau ngampas biasa orang menyebutnya, ke warung atau kantin di sekitaran Sukarame, Bandar Lampung.

Aris adalah anak pasangan Encup Supriadi dan Oom Khomariyah. Terjun ke dunia bisnis berawal dari dorongan hati untuk tidak ingin membebani orangtua.

Aris, begitulah orang biasa menyapanya. Mungkin jika melihat kesehariannya, orang-orang tidak akan menyangka bahwa dia adalah anak dari bos home industry roti terkenal di Lampung.

Mungkin jika dia mau, semua kebutuhannya bisa terpenuhi dan kuliah dengan tenang jika melihat penghasilan orangtuanya. Tapi bagi anak muda 19 tahun ini, pantang duduk manis menikmati harta orangtua.

Sebelum menjadi sales roti seperti sekarang, ia pernah mencoba menjadi reseller obat kesehatan. Namun, tahun 2015, dia berhenti dan beralih menjadi sales roti. Sampai saat ini, 13 warung dan 2 kantin yang menjadi langganannya.

Dalam seminggu, Aris bisa mengedarkan 300 buah roti. Penghasilannya mencapai Rp350 ribu-Rp400 per minggu. Tak cukup di situ, saat ini dia sedang merintis usaha es cappucino di belakang kampusnya.

Pada awal menjadi sales roti, dia banyak mengalami kesulitan. Yang pertama adalah besarnya rasa malu yang harus ia lawan. Kemudian, tidak semua warung dan kantin mau dengan produknya. Dan yang terakhir, terbentur dengan kegiatan kuliah.

Anak kedua dari empat bersaudara ini tak serta-merta melupakan bangku kuliah. Bagi Aris, kuliah adalah prioritas dan usaha/bisnis nomor dua.

Karena menurut dia, di perkuliahan dia bisa mendapat banyak pengetahuan. Di kampusnya, dia juga aktif dalam unit kegiatan mahasiswa Koperasi Mahasiswa.

Dalam berbisnis, Aris memiliki tips. Yaitu, meluruskan niat, kerja ikhlas dan istikamah, serta tawakal kepada Allah SWT. Ke depan Aris memiliki harapan membuka cabang dan gerai agar semakin banyak membuka lapangan pekerjaan di Bandar Lampung. Semangat Aris.(*)

Laporan Afrizal Zulkarnain, kontributor jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.

Populer Minggu Ini