Jumat, Desember 20, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Itera Pantau Hilal Awal Ramadan Tahun Ini

Memantau halal awal Ramadan tahun ini di Itera. | Andi Apriyadi

Jejamo.com, Lampung Selatan – Institut Teknologi Sumatera (Itera) memantau penetapan hilal untuk memastikan Ramadan 1440 Hijriyah, pengamatan dengan menurunkan 6 teleskop. Namun belum dapat menemukan posisi bulan sabit muda. Dikarenakan langit masih tertutup awan tebal.

Dosen Prodi Sains, Atmosfer dan Keplanetan (SAK) Itera Nindita Pratiwi menjelaskan, Itera secara rutin melakukan pengamatan hilal untuk mengetahui bulan baru yakni Ramadan. Dalam pengamatan tersebut pihaknya menggunakan 5 teleskop kecil dan 1 teleskop besar.

“Teleskop kecil biasa digunakan untuk umum, sementara teleskop besar dipakai untuk pengamatan dan penelitian,” ujarnya di Itera, Minggu, (5/5/2019).

Sebanyak 6 teleskop yang diterjunkan, lanjut Nindi, belum menemukan penampakan bulan sabit muda. Disebabkan, langit masih tertutup awan tebal.

“Karena cuaca hari ini cukup cerah dan awan juga tebal. Jadi menghalangi pengamatan kami untuk menandakan hilal, tapi biasanya munculnya hilal sekitar pukul 18.00 WIB saat matahari terbenam,” paparnya.

Hal senada diungkapkan, Laboran / Observer UPT OAIL Itera Aditya Abdilah Yusuf mengatakan, untuk mengamati hilal pihaknya menggunakan 6 teleskop yang sebenarnya sudah cukup mengamati hilal.

“Tapi kami menggunakan teleskop otomatis yang bisa melakukan mengikuti gerak bulan dan nanti diharapkan teleskop bisa melihat penampakan hilal. Kami juga menggunakan teleskop yang disambungkan ke kamera khusus untuk pengamatan astronomi,” kata dia.

Dia menambahkan, kemungkinan kalau cuaca cerah bisa terlihat. Sebab kegunaan teleskop ini fungsinya berbeda-beda.”ada teleskop yang untuk publik dan ada yang khusus buat pengamat kami sebagai laporan apakah hilak terlihat atau tidak,” tandasnya. [Andi Apriyadi].

Populer Minggu Ini