Jejamo.com, Bandar Lampung – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung secara langsung menerima kunjungan kerja (kunker) Tim Badan Anggaran (Banang) DPRD DKI Jakarta. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Komisi DPRD Lampung, Jumat (12/4/19).
Pimpinan rombongan Tim Banang DPRD DKI Jakarta, HM Ashraf Ali, dalam pertemuan itu mengatakan, bahwa kunjungan kerja, dilaksanakan dalam rangka mengumpulkan informasi dan beberapa hal yang menarik di Provinsi Lampung.
Salah satunya untuk mengetahui porsi Gubernur Lampung dalam penyampaian musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Dan peranan Legislatif atas hasil Reses dari daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
“Ini menarik. DPRD Lampung telah sukses bersinergi membangun Lampung bersama pihak Eksekutif. Di Lampung,
peran DPRD diberikan porsi yang cukup dalam pembahasan Musrenbang,” terang Ashraf.
Lanjutnya, dalam pelaksanaan Musrenbang di Provinsi Lampung, gubernur juga memberikan peran kepada DPRD setempat untuk menyampaikan pokok-pokok pikiran dari hasil reses di dapil masing-masing.
Sehingga, hal tersebut menjadi satu kesatuan antara Pemprov dan DPRD Lampung. Sebab, kedua lembaga tersebut memperjuangkan nasib masyarakatnya.
“APBD DKI Jakarta yang mencapai Rp 89 triliun. Selisih jauh dengan APBD Lampung yang hanya Rp 7,7 triliun. Tapi, bila diakumulasikan keseluruhan dari 15 kabupaten/kota, maka APBD Lampung lebih besar,” ujar Ashraf.
Menurutnya, Provinsi Lampung, yang merupakan gerbang Sumatera tentu mengalami banyak perubahan.
Dahulu, jalanan di Lampung masih banyak hutan, tetapi sekarang pembangunan sudah semakin maju. Apalagi sekarang sudah ada Jalan Tol Trans Sumatra.
“Selain itu, generasi muda sekarang sudah luar biasa perkembangannya. Sehingga, Lampung menjadi harapan baru pembangunan bagi Indonesia. Terlebih, jarak Lampung dengan ibu kota negara relatif dekat,” jelasnya.
“Saya berharap, ke depan, DKI Jakarta dan Provinsi Lampung bisa menjadi mitra yang baik. Dan pembangunan Lampung akan semakin maju lagi,” kata dia.
Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Lampung, Akhmadi Sumaryanto, sangat mengapresiasi kunker Tim Banang DPRD DKI.
Terlebih, Lampung menjadi salah satu provinsi yang menjadi percontohan dari provinsi lain.
Kunker tersebut guna memperoleh dan mencari masukan mengenai mekanisme pembahasan APBD, baik murni maupun perubahan.
Kemudian, pembahasan beberapa pokok pikiran yang niatnya memajukan pembangun untuk rakyat.
Anggota DPRD Lampung saat menerima Kunker Tim Banang DPRD DKI Jakarta.
“Kami patut mengapresiasi kunker teman-teman dari DPRD DKI Jakarta. Sebab, saat ini Lampung menjadi salah satu provinsi tujuan dari wakil rakyat provinsi lain,” ujar Akhmadi.
Dia menambahkan, saat ini, Provinsi Lampung tumbuh dengan pesat, baik itu sektor pembangunan infrastruktur, perkebunan, pertanian, maupun pariwisatanya.
“Maka dari itu, kami persilakan teman-teman DPRD DKI menggali informasi suksesnya pembangunan di Provinsi Lampung,” kata dia.
Sementara itu, Inspektur Provinsi Lampung Syaiful Dermawan menyatakan, kunjungan Tim Banang DPRD DKI Jakarta ke Bumi Ruwa Jurai terkait dengan musrenbang dan alokasi anggarannya.
Hal tersebut karena DKI Jakarta sangat berbeda dengan Lampung dalam pembahasan musrenbang. Tetapi, dalam prosedur pembahasan anggaran sama saja.
Selain Syaiful, kunker DPRD DKI Jakarta juga dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Lampung.
Mereka antara lain Kepala Bagian Badan Keuangan Pemprov Lampung Marindo Tumenggung, dan organisasi perangkat daerah (OPD). Tampak pula Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Lampung Tina Malinda. [Widyaningrum]