Senin, Desember 16, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Buka Studio Foto di Bandar Lampung, Mudin Andalkan Banyak Teman

Mudin, pengusaha studio foto "Studio04" di Bandar Lampung. | Nurul Fajriyah Patra/Jejamo.com
Mudin, pengusaha studio foto “Studio04” di Bandar Lampung. | Nurul Fajriyah Patra/Jejamo.com

Berita Bandar Lampung, Jejamo.com –  “Kreeeeeeekkkkk….” Terdengar decitan ketika dia membuka rolling door dari ruko itu. Seperti kurang pelumas. Selepas itu, dia melangkahkan kaki ke dalam dan sejenak duduk di depan komputer.

Dia adalah Mahmudin. Pria dengan badan gempal, berisi, berkulit hitam, dan sedikit memiliki kumis serta jenggot. Mudin, akrabnya disapa banyak orang, merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Mudin adalah lulusan dari D3 DCC Lampung.

Usai lulus SMA, Mudin menjadi pegawai di salah satu studio foto di dekat SMA-nya. “Awalnya belum bisa apa-apa kerja di studio foto, terus diajarin sama bos selama seminggu. Abis itu dilepasin sendiri,” kata dia kepada jejamo.com, Minggu, 21/11/2015.

Mudin bekerja di studio foto tersebut selama tiga tahun. Dia kuliah sambil bekerja hingga wisuda.  “Pagi kerja, sore kuliah,” ujar Mudin.

Usai lulus kuliah, Mudin menyebarkan lamaran. Tahun 2014, ia dipanggil untuk wawancara pada salah satu bank di Natar. Tidak lama bekerja, dia memutuskan berhenti. “Kerja sama orang itu enggak enak, akhirnya saya kepikiran buka studio foto sendiri,” ujarnya.

Berbekal ilmu yang didapat saat bekerja, dia terpikir membuka studio foto sendiri. “Ilmu yang didapat pada saat itu sangat bermanfaat, tapi pas di lapangan cari ilmu sendiri. Kadang setiap minggu suka ganti-ganti, ikut temen yang foto di lapangan,” kata Mudin.

Mudin akhirnya mendirikan sebuah studio foto di Jalan Pancasila Sakti, Kemiling, samping Akper Baitul Hikmah. Studio foto berdiri pada 4 Desember 2014 yang akhirnya menginspirasi nama studio fotonya: Studio04.

Usaha yang digawanginya kini sudah mulai dikenal masyarakat. Selain memiliki studio foto, Mudin juga membuka percetakan. Produknya, undangan, buku yasin, dan sebagainya.

Dia pun sering mendapatkan job foto pernikahan. “Ada 2-4 kru yang bisa ikut di lapangan, tergantung job. Kalau di rumah, 1-2 orang yang diturunkan,” kata dia.

Mudin sadar usahanya banyak tantangan. Yang utama adalah banyaknya saingan. “Yang penting kita itu banyak kawan. Dari situ banyak peluang dapat kerjaan,” pungkasnya.(*)

Laporan Nurul Fajriyah Patra, kontributor jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya

Populer Minggu Ini