Selasa, Desember 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Aliansi BEM Se-Lampung Gelar Aksi ke Gedung DPRD

Aliansi BEM Lampung di gedung DPRD setempat. | Dokumentasi

Jejamo.com, Bandar Lampung – Aliansi Mahasiswa kawal pemilu kembali melakukan aksi di gedung DPRD Provinsi Lampung.

Aksi kali ini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang mengangkat tema “Evaluasi Pemilihan Umum Tahun 2019” Senin, (20/5/2019)

Aksi ini diikuti oleh puluhan mahasiswa yang berasal dari Aliansi Mahasiswa Kawal Pemilu yang tergabung dalam Aliansi BEM Lampung (ABL) pada pukul 10.00 WIB s/d 15:20 WIB

Koordinator Politik dan hukum Aliansi BEM Lampung Fajar Agung Pangestu mengatakan, aksi ini mendapat sambutan cukup baik dari pihak DPRD Provinsi Lampung yang mengizinkan massa masuk keruangan rapat Komisi DPRD Provinsi Lampung

“Di dalam ruang rapat itu, kami juga melakukan diskusi secara langsung dengan komisi 1 DPRD Provinsi Lampung,” ujarnya.

Dalam diskusi tersebut, lanjut Fajar, mengajukan tiga tuntutan yakni mendesak pemerintah agar membentuk tim Independen bersama mahasiswa dalam menyelesaikan laporan dugaan kecurangan pemilu.

“Dan mendesak dibentuknya tim independen utuk mengevaluasi pemilu dari presfektif medis agar korban jiwa akibat proses demokrasi tidak terulang serta mendesak DPR sebagai lembaga legislatif untuk melakukan evalusi terhadap Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum,” terangnya dalam rilis yang diterima jejamo.com hari ini.

Ia mengungkapkan, diskusi yang cukup panjang antara mahasiswa dan komisi 1 DPRD Lampung untuk menyetujui semua tuntutan yang dibawa oleh mahasiswa.

“Adanya keinginan bersama yang selaras antara mahasiswa dan DPRD Lampung dalam mengawal proses pra, pelaksanaan dan paska dalam menyelesaikan permasalahan pemilihan umum 2019 yang terindikasi terjadinya kecurangan” jelasnya.

Dia memaparkan, pelaksanaan pesta demokrasi yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 ini patut dievaluasi secara menyeluruh, terkhusus terkait dengan pelaksanaan pesta demokrasi dengan lima surat suara.

“Yang menyebabkan banyaknya petugas KPPS yang kehilangan nyawa, sehingga hal tersebut menjadi evaluasi ke depannya,” urainya.

Sementara itu, anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Lampung Bambang menjelaskan, pihaknya mendukung kegiatan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya sebagai bentuk kepedulian generasi penerus bangsa terhadap permasalahan bangsa ini.

“Aksi ini merupakan salah satu bentuk kekonsistenan mahasiswa dalam mengawal pesta demokrasi. Karena aksi sebelumnya telah dilakukan di KPU dan Bawaslu Lampung sebagai bentuk peringatan mengenai keadaan dalam proses demokrasi yang tidak sedang baik-baik saja,” tandasnya. []

Populer Minggu Ini