Jejamo.com, Lampung Selatan – Selama Ramadan, Tomi bekerja juga. Ia mendapat kerjaan merebilitasi rumah tetangganya. Tidak hanya satu, tetapi dua. Ia bekerja dengan tukang yang lainnya.
Yang dilakoni Tomi selama Ramadan sebetulnya tergolong berat. Dalam keadaan puasa, ia mesti bekerja mengangkut karung semen, mengaduk semen dan pasir, mengecat, dan pekerjaan lain.
Tomi tetap berpuasa karena sharm Ramadan baginya adalah sebuah kewajiban dari Allah Swt. Jadi, meski kerja berat, selama dua puluh hari puasa tahun ini ia tetap berpuasa.
Tomi punya enam anak. Semua masih kecil-kecil. Terbilang lumayan banyak untuk pemuda seusianya. Tomi juga taat beribadah.
Salat lima waktu selalu ia kerjakan. Tarawih, meski badan pegal usai seharian bekerja, tetap ia kerjakan.
Bagi Tomi, puasa itu mendekatkan diri kepada Allah Swt dan belajar mensyukuri semua nikmat dan karunia Allah Swt.
Ia tetap optimistis menjalani kehidupan bersama istri dan enam anaknya.
Sehari-hari Tomi menetap di sebuah rumah di Perumahan Puri Sejahtera yang masuk ke dalam Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Saat mendapat tali asih usai diwawancarai jejamo.com dari PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk, ia mengucapkan syukur alhamdulillah dan terima kasih.
Ia mendoakan agar PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk dan jejamo.com selalu diberikan keberkahan oleh Allah Swt.
“Terima kasih, insya Allah dibalas Allah Swt dengan yang lebih baik,” pungkas Tomi. [Sugiono]
Artikel Ini Dipersembahkan oleh PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk.
