Jejamo.com, Bandar Lampung – Kereta babaranjang muatan batu bara yang melintasi jalur perlintasan rel kereta api Jalan Gajah Mada, Bandar Lampung diduga mati mesin sehingga kereta tidak bergerak, Rabu, (29/5/2019), sekitar pukul 17.30 WIB.
Akibat mesin kereta api mati, menyebabkan sejumlah kendaraan roda empat dan dua yang melintas dari arah Pahoman menuju Jalan Antasari terjebak dan juga arah sebaliknya.
Sehingga kendaraan tersebut harus memutar arah atau melewati flyover Gajah Mada untuk sampai tujuannya.
Arief (35) pengendara sepeda motor mengaku, akibat kereta api yang diduga mengalami mati mesin ini, membuat terhambat sampai kediamannya yang berada di Sukabumi, Bandar Lampung.
“Jelas terganggu sekali kalau kaya gini, mana sebentar lagi mau berbuka puasa di rumah. Mau nggak mau saya harus putar balik,” ujarnya.
Dia berharap kerusakan pada kereta api ini tidak berlarut-larut. Pasalnya pengendara kejebak kemacetan ingin berbuka puasa bersama keluarga.
“Semoga cepat diperbaiki,” tandasnya. [Andi Apriyadi]
