Jejamo.com, Bandar Lampung – Suara anak-anak mengaji dan menghafal hampir setiap malam terdengar di rumah Ani, seorang guru ngaji, di perumahan Puri Sejahtera, Natar, Lampung Selatan.
Rumah Ani sebetulnya bukan tempat ngaji yang resmi. Pengurus masjid setempat sudah menyediakan tempat yang layak untuk anak-anak mengaji.
Namun, karena ada kelas-kelas khusus, misalnya menghafal, Ani membawa anak-anak binaannya ke rumah.
Jadi, jika mungkin di rumah tetangga yang terdengar ada suara dari televisi saya malam, dari rumah Ani berbeda. Suara anak-anak mengaji yang terdengar.
Suaranya bersahut-sahutan. Kadang yang sedang setor hafalan, diingatkan lagi sehingga mesti mengulang.
“Saya senang mengajar anak-anak ini. Jadi ladang amal saleh juga buat saya,” kata Ani kepada jejamo.com, Kamis, 30/5/2019.
Ketika mendapat tali asih, ia mengucapkan terima kasih kepada PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk dan jejamo.com.
“Terima kasih, enggak nyangka dapat hadiah dari PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk dan jejamo.com,” ujarnya.
Ani berharap anak-anak yang ia ajar bisa mempertahankan halaman Alquran-nya dengan baik.
“Kendalanya ini anak-anak sudah akrab sama android sehingga hafalannya suka lupa,” kata dia. [Andi Apriyadi]