Jejamo.com, Bandar Lampung – Direktur Mitra Bentala Lampung Mashabi meminta Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung dapat menindaklanjuti dan menelusuri banyak biota laut yang mati di perairan pesisir Panjang kemarin.
“Jika terdapat ada pihak yang melakukan dengan sengaja membuang limbah atau lalai yang menyebabkan pencemaran laut dan berakibat biota laut mati, harus ditindak tegas berdasarkan undang-undang agar tidak terulang,” ujarnya, Minggu, (2/6/2019).
Menurut Mashabi, kejadian ini sudah dua kali terjadi dalam satu bulan. Warga menduga limbah yang mencemari air laut berasal dari kapal-kapal di Pelabuhan Panjang.
“Kemarin pagi kami turun ke lapangan, warga yang kami jumpai di lapangan menduga limbah dari kapal-kapal di Pelabuhan Panjang,” jelasnya.
Dia menambahkan, biota laut yang mati terjadi di sekitar perairan pesisir Panjang diantaranya Kelurahan Panjang Utara, Selatan, Karang Maritim, hingga Srengsem.
“Dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung sampai saat ini belum ada informasi akan menindaklanjuti,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]
