Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ribuan Ikan Mati di Pesisir Pantai Panjang, Ini Analisis Dosen MIPA Unila Diky Hidayat

Diky Hidayat. | Dokumentasi

Jejamo.com, Bandar Lampung – Biota laut ditemukan mati di perairan Pesisir Pantai Panjang, Bandar Lampung merupakan fenomena yang sering terjadi di perairan Teluk Lampung karena pencemaran limbah.

Dosen Kimia FMIPA Unila Diky Hidayat menjelaskan, penyebab pencemaran ini banyak faktor.

Faktor pertama, kata Diky, limbah yang selama ini dibuang ke perairan Teluk Lampung dari aktivitas kehidupan masyarakat di Kota Bandar Lampung.

“Kemudian banyak Industri baik UMKM sampai besar yang buang limbah tanpa diolah ataupun kalau diolah tidak sesuai standar baku mutu yang diterapkan,” jelasnya, Senin, (3/6/2019).

Diky mengatakan, banyaknya limbah yang dibuang masyarakat melalui dua sungai besar di Bandar Lampung yaitu Way Balau terusan sampai Way Kuala dan Way Kuripan.

“Kedua sungai besar ini menjadi saluran pembuangan limbah kota baik domestik (rumah tangga), industri (UMKM, sedang dan besar), rumah sakit, hotel, rumah makan dan lainnya,” ujarnya.

Menurut dia, kegiatan ini sudah berlangsung sangat lama. Sehingga akhirnya Teluk Lampung mulai mengalami titik jenuh pencemaran yang masuk dalam tahap memprihatinkan.

“Kalau kita lihat, bahwa hampir radius 5 km dari pantai sudah tidak ada lagi terumbu karang maupun kehidupan dasar laut yang masih bisa ditemui. Ini karena rusaknya ekosistem dasar laut karena pencemaran,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]

Populer Minggu Ini