Jejamo.com, Bandar Lampung – AI (23) seeorang perawat rumah sakit di Bandar Lampung menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan orang tak dikenal saat pulang kerja.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sepakat, Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, pada Jumat malam, (14/6/2019) lalu, sekitar pukul 20.30 WIB.
AI menceritakan, peristiwa itu terjadi, saat dirinya hendak pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor pukul 20.00 WIB.
Kebetulan ia dapat sif sore, sekitar pukul 20.30 WIB sampai di lokasi kejadian, dirinya sudah merasa ada yang aneh.
“Waktu masuk Jalan Sepakat itu, saya lihat dari spion motor ada orang mengendarai motor ikut masuk jalan itu juga. Awalnya saya nggak takut, pikir saya ada motor lain juga lewat situ,” ujarnya saat dihubungi via WhatsApp, Selasa, (25/6/2019).
Ia mengatakan, ketika pengendara sepeda motor ke Jalan Sepakat, dirinya kemudian menambah laju kendaraannya, namun pelaku ikut ngebut.
“Saya pelan ikut pelan, di sini saya masih positif thinking. Lalu dia mepet motor saya, sambil manggil-manggil “Mbak-mbak sayan mau tanya, dia juga sempat nyentuh tangan saya. Karena jalan sepi saya ngebut dong,” kata dia.
Lanjutnya, sesampainya di tikungan, ia kemudian memperlahan kendaraannya. Tetapi, pelaku menyalip dan berhenti di depannya sambil memegang dadanya.
“Di situ saya teriak sambil agar orang keluar. Kebetulan di dekat rumah saya ada majelis. Jadi setiap hari Jumat orang-orang pada pengajian di sana,” terangnya.
“Pelaku nggak tarik tas atau mintain barang. Tapi dia hanya nuju ke ”itu” saja. Kaya dia mau memperkosa saya gitu. Pelaku satu orang mengendarai motor Beat hitam,” sambungnya.
Dia mengatakan, selang 5 menit ada mobil mundur keluar dari majelis. Tetapi orang yang mengendarai tidak sadar peristiwa yang menimpanya.
“Melihat mobil keluar, pelaku langsung kabur, dan dengan bodohnya saya nggak lihat plat motor dia, tapi untuk mukanya saya ciren. Mungkin kalo papasan di jalan saya masih inget sama mukanya,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]