Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Isi Diskusi Soal Tata Kota, Ilham Malik Kasih Masukan untuk Mahasiswa Aktivis

IB Ilham Malik. | Andi Apriyadi

Jejamo.com, Bandar Lampung – Dosen Pascasarjana UBL IB Ilham Malik memberikan masukan untuk mahasiswa aktivis. Ini ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam diskusi geralan Kolaborasi Pemuda Indonesia atau Kopi di Kafe El Biruni, Gedongmeneng, hari ini.

Ilham Malik menganjurkan mahasiswa aktivis untuk rajin membaca, menulis, dan mengadakan diskusi.

“Kalau para aktivis enggak pernah baca, selamat tinggal dunia intelektual. Kalau begitu caranya, Anda layak dibantu, bukan membantu masyarakat,”ujarnya.

Selanjutnya ia mengatakan, yang kedua ialah banyak banyak menulis, minimal satu sampai sepuluh halaman.

Menurutnya, ketika bisa menulis, selanjutnya akan bisa membuat laporan, yang nantinya bisa digunakan sebagai bantuan dalam menyelesaikan masalah.

Kemudian mengadakan forum diskusi. Dalam diskusi, akan tampak siapa yang lebih suka membaca, menulis, dan lain-lain, dan kemudian akan mampu menyampaikan gagasannya.

“Karena kita sudah menjadi kaum intelektual, jangan sampai kita mengkhianati kaum intelektual itu sendiri,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa regenerasi kaum intelektual itu terjadi.

Menurutnya, telah banyak pendompleng dan penyusup liar, siapa yang bekerja dan siapa yang berpendapat semuanya berbeda-beda.

Ia juga menambahkan, tidak ada kaum intelektual yang lahir dari kaum borjuis, sesungguhnya semuanya berangkat dari kesulitan hidup.

“Bergerak sesuai bidang masing-masing sesuai dengan bangsa ini. Jangan banyak tidur, jangan banyak makan, perbanyaklah membaca, menulis, dan saling berdiskusi, misal membaca sehari 60 halaman, atau rata-rata 100 halaman perhari,” ungkapnya.

Ia berharap anak muda harus bisa menyadari bahwa kita lah yang akan mengubah bangsa ini. [Jenny Wulan Suryani]

Populer Minggu Ini