Jejamo.com, Bandar Lampung – Setelah peringatan Hari Bumi Sedunia (22/4/2019) yang bertajuk Festival Lingkungan Maharipal 2019, UKM Maharipal UIN Raden Intan Lampung kini memperingati hari lingkungan lainnya yaitu Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia yang jatuh pada hari ini, 3 Juli.
Organisasi Pencinta Alam UIN Raden Intan ini kembali menunjukkan kepedulian dan konsistensinya dalam menjaga lingkungan.
Untuk memperingati Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, Maharipal membagikan tas jinjing dari kain bertuliskan “ayo diet plastik” di lingkungan kampus UIN.
“Kita tukarkan kantong plastik yang sedang digunakan teman-teman di kampus dengan tas jinjing ini,” kata Regi selaku Ketua Divisi Ligkungan Hidup UKM Mahaipal, dalam rilis kepada jejamo.com.
Seperti yang diketahui, berdasarkan penelitian Jenna Jambeck, Georgia University, Indonesia menjadi pemasok sampah plastik terbesar kedua di dunia menyusul Tiongkok yang berada di peringkat pertama dan disusul oleh Filipina dan Vietnam yang berada di posisi ketiga dan keempat.
Menurut Ketua Umum Maharipal, Wahyu Izhan, masyarakat Indonesia sudah saatnya mengurangi penggunaan plastik.
“Kita selama ini bergantung pada kantong plastik, sehingga kita susah untuk move on. Bepergian membawa tas jinjing agar tidak menggunakan plastik juga asyik kok,” tutur Wahyu.
Senada dengan Regi, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengingat dan menghitung penggunaan plastik setiap hari
“Untuk mengurangi penggunaan plastik, pertama-tama kita harus mengingat sudah berapa kali kita menggunakan plastik setiap harinya, kemudian berusaha untuk menguranginya,” kata dia.
“Sudah banyak hasil penelitian tentang bahaya plastik, sehingga pada hari ini kami juga berisi lembaran yang berisi informasi dan tips untuk mengurangi penggunaan plastik. Ayo diet plastik,” tutup Wahyu. []
