Jejamo.com, Tanggamus – Pemimpin Redaksi Jejamo.com Adian Saputra hari ini menjadi narasumber pelatihan jurnalistik di SMK Bumi Nusantara di Kecamatan Wonosobo, Tanggamus. Pelatihan diikuti seratusan siswa baru.
Adian memberikan penjelasan mengenai menulis berita. Adian bilang, menulis berita itu simpel karena merekonstruksi kejadian.
Adian menjelaskan, menulis berita yang baik membutuhkan keterampilan. Yang lebih penting adalah kemauan untuk menulis.
Kata Adian, informasi faktual di sekolah bisa dijadikan sebagai bahan tulisan. Misalnya soal masa pengenalan lingkungan sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, profil kepala sekolah dan guru, profil siswa berprestasi, dan sebagainya.
“Nilai berita itu bisa baru, penting, dan menarik,” kata dia.
Adian bilang, menulis berita cukup sederhana. Tata cara menulis sama seperti menulis karya lain dengan pola kalimat subjek, predikat, objek, dan keterangan.
“Kalimat yang baik itu usahakan terdiri dari 8-14 kata. KISS, keep it short and simple,” ujarnya.
Adian memotivasi siswa agar mau menulis di majalah dinding, di blog, maupun status Facebook.
“Gunakan media sosial dengan cerdas. Tulislah pengalaman harian di sini,” pungkasnya. [Zairi]
