Jejamo.com, Bandar Lampung – Pendidikan adalah salah satu elemen penting dalam kemajuan suatu negara. Namun sayangnya keberlangsungan pendidikan kerap kali menjadi hal yang cukup sulit didapatkan oleh sebagian warga kurang mampu.
Banyak beasiswa memiliki persyaratan yang berat, salah satunya adalah calon penerima harus memiliki prestasi, juga terbatas kuota.
Sebagian anak-anak yang hanya bermodal kemauan untuk bersekolah memilih bungkam dan menerima takdir.
Dengan tidak mengenyampingkan prestasi, Rumah Zakat memberikan beasiswa secara cuma-cuma kepada anak-anak kurang mampu.
Anak-anak terutama berdomisili di desa dapat menerima beasiswa dengan mudah, hanya dengan bermodalkan kemauan. Yakni kemauan untuk belajar dan kemauan untuk dibina.
Ezza Tania, fasilitator pendidikan Rumah Zakat Lampung mengatakan bahwa Rumah Zakat telah memberikan 128 beasiswa pada 21 Juli 2019 kemarin.
Anak-anak penerima beasiswa wajib mengikuti pembinaan minimal 2 kali dalam sebulan.
“Adapun output dari pembinaan ini adalah anak-anak binaan mampu minimal mutqin juz ke-30 dan tartil tilawah Al Qur’an, serta cerdas, mandiri, dan kompetitif,” tambahnya.
Muammar, siswa kelas 9 SMPN 22 Bandar Lampung mengaku sangat senang dan bangga menjadi anak binaan Rumah Zakat.
“Beasiswa ini sangat bermanfaat. Saya bisa memenuhi kebutuhan sekolah saya, alhamdulillah orang tua saya dangat terbantu. Terima kasih banyak kepada donatur Rumah Zakat, semoga Allah limpahkan keberkahan,” tutup Muammar tersenyum.
Sahabat juga bisa bergabung menjadi orang tua asuh dengan mengikuti program Beasiswa Anak Juara, dengan donasi SD Rp185.000, SMP Rp210.000, SMARp235.000, dan mahasiswa Rp515.000 per bulan. [Medi/Rumah Zakat]