Jejamo.com, Bandar Lampung – Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) besutan BKPRMI pada 2022 direncanakan diadakan di Lampung.
Hal itu salah satu poin yang disampaikan Ketua Umum DPW BKPRMI Lampung Ade Utami Ibnu saat audiensi dengan Pj Sekda Lampung Fahrizal Darminto hari ini. Demikian rilis yang diterima jejamo.com.
Di hadapan Pj. Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto, Ade Utami Ibnu, Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Lampung pada audiensinya, Senin (19/7) menuturkan tentang berbagai program yang telah berjalan di antaranya FASI (Festival Anak Shaleh Indonesia) baik tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi maupun Pusat, juga wisuda Santri TPA/TKA serta Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Remaja Masjid se Lampung dan Sarasehan Pemuda Bersama BKPRMI Lampung dan Polda Lampung.
“Ke depan Insya Allah BKPRMI Lampung mengirimkan utusan ke FASI ke XI tingkat nasional, di mana dalam Rakornas Juni 2029 lalu di tetapkan berlokasi antara di Aceh atau Kalimantan Tengah pada 2020 mendatang. Namun tentu hal ini bergantung pula dengan dukungan dari Pemprov Lampung,” tutur Ade.
Alumni Pondok Pesantren At Thohiriyah Banten ini kemudian mengungkapkan pula tentang harapan Ketua DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus kepada Ketua BKPRMI Lampung, Ade Utami Ibnu saat halalbihalal Keluarga Besar BKPRMI se-Indonesia di Jakarta agar di Tahun 2022 pada FASI XII, Lampung menjadi tuan rumah.
Sementara itu, menanggapi harapan DPP BKPRMI melalui Ketua BKPRMI Lampung, Pj. Sekretaris Daerah, Fahrizal Darminto langsung meminta kepada Kepala Biro Kessos (Kesejahteraan Sosial), Ratna Dewi untuk menelaah kemungkinan bisa dilaksanakannya FASI (Festival Anak Shaleh Indonesia) XII tingkat Nasional di Lampung.
“Silakan Ibu Kessos ditelaah, apakah memungkinkan kegiatan FASI bisa dilaksanakan di Lampung pada 2022 mendatang atau tidak. Kan salah satu misi dari visi Lampung Berjaya adalah Lampung yang agamis,” ungkap Fahrizal.
Pj Sekdaprov juga berharap dengan kegiatan-kegiatan BKPRMI Lampung yang bersentuhan dengan remaja masjid mampu menumbuhkan semangat beribadah kepada pemuda dan remaja, serta menjauhkan diri dari sikap radikalisme.
“Insya Allah risma-risma yang dibina BKPRMI belajar Iqranya sama, Al Qur’annya sama. Guru ngajinya kita bekali dengan pelatihan,” tutur Ketua PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Lampung itu.
Bahkan menurutnya, pada 2018 lalu, BKPRMI Lampung bersama Polda Lampung menggelar Sarasehan dan Dialog Remaja Masjid di Aula Wisma Haji Lungsir yang dihadiri 100 Risma berbicara tentang bagaimana menangkal hoax serta menjauhi sikap radikalisme dan intoleransi.
“Setelah dilaksanakan dialog dan sarasehan, kami semua beserta jajaran Polda yang hadir serta seluruh peserta yang hadir menyatakan dengan sikap untuk bersama menangkal Hoax, Intoleransi dan radikalisme,” tutur pria yang baru saja merayakan 17 tahun usia pernikahannya bersama sang istri. []
