Jejamo.com, Lampung Selatan – Membiasakan membaca memang bukanlah perkara yang mudah, perlu dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah meluncurkan Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku (Gernas Baku).
Gerakan ini adalah gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI guna mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan, di rumah, satuan PAUD, dan masyarakat.
Pegiat Motor Pustaka Sugeng Hariyono mengharapkan Tujuan gerakan ini mampu membiasakan dan menumbuh embangkan minat baca anak usia dini.
Bersama orangtua dan anak akan mempererat hubungan sosial emosional antara anak dan orangtua yang saat ini sudah mulai luntur dengan kesibukan orangtua di dunia kerja. Selain anak, gerakan ini juga akan membiasakan orangtua membacakan buku bersama anak.
Ia menekankan bahwa membaca dapat diibaratkan membuka jendela dunia karena dengan membaca akan menambah imu dan wawasan kita. Membaca juga akan membentuk pola pikir baru dan akan meningkatkan kemampuan seseorang dalam menemukan berbagai keunikan dan hal baru yang berguna bagi kehidupan.
Semakin banyak membaca akan membentuk pribadi yang berilmu dan bijak dalam melangkah serta mengambil keputusan.
Gernas Baku melibatkan orangtua ketika anak berada di rumah. Berbagai kegiatan dapat dilakuakan orangtua dengan langkah awal memahami kemampuan membaca anak sesuia tahap perkembangannya.
Orangtua akan belajar bagaimana memahami teknik yang menarik minat anak untuk gemar membaca dan membiasakan membacakan buku untuk anak.
Rumsih, Kepala TK PGRI Desa Pasuruan, menyampaikan bahwa PAUD dan TK yang berisi warga sekolah menciptakan berbagai kegiatan untuk mendukung gerakan ini.
Sekolah menyediakan pojok baca dan perpustakaan untuk memupuk minat anak dalam membaca buku serta menjalin kemitraan dengan pengiat literasi contohnya PAUD dan TK PGRI Desa Pasuruan bekerja sama dengan Motor Pustaka.
Orangtua juga dapat dilibatkan sebagai sukarelawan membacakan buku untuk anak. Sedangkan masyarakat melalui berbagai komunitas baca juga bisa menjadikan sarana untuk mendukung gerakan ini. Demikian rilis yang diterima. []