Jejamo.com, Bandar Lampung – Ormas Gerakan Arah Baru (Garbi) akan mendaftarkan partai baru besutan Fahri Hamzah pada Agustus ini.
Di Lampung, 50 kader Garbi mengadakan pertemuan mematangkan organisasi politik itu di Tanah Lada.
Acara konsolidasi diadakan hari ini di Citihub Hotel.
Acara yang berteme Leaderahip Forum ini dihadiri perwakilan 15 kabupaten/kota beserta pengurus wilayah.
Seperti yang santer di media beberapa pekan belakangan, tahun ini Garbi akan mendeklarasikan sebuah partai politik.
Soal apa nama partainya, memang sampai saat ini belum resmi disosialisasikan. Demikian rilis yang diterima jejamo.com.
Namun dalam dua pekan terakhir, menurut pantauan publik, nama Gelora (Gelombang Rakyat) menjadi viral di jagad sosial media.
Menurut Ketua Garbi Lampung, Agung Bagus, dua pekan lalu pihaknya telah mengirimkan 40 daftar nama ke pengurus pusat Garbi.
Nama-nama ini disetor plus lengkap dengan lampiran KTP nya untuk dijadikan lampiran pendiri partai baru besutan Garbi.
Agung menambahkan, alhamdulillah akhir Juli kemarin daftar usulan nama calon pengurus di 15 kabupaten/kota sudah selesai.
“Dan tanggal 1 Agustus 2019 sesuai kesepakatan di tim, kami mengadakan rapat koordinasi untuk seluruh calon pengurus partai baru,” kata dia.
Untuk kepengurusan partai baru tingkat wilayah, ada beberapa nama yang diusulkan ke pusat.
Nama-nama itu di antaranya, Samsani Sudrajat, M Imron Rosadi, R Sulistiyo PP, Fajar Andriyani, Siska Rati, serta beberapa nama lainnya.
Sementara itu, Samsani Sudrajat yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum Garbi Lampung menegaskan, kelak partai ini adalah partai terbuka.
Sehingga, kata dia, siapa pun putra/putri bangsa, apa pun latar belakang suku dan agamanya yang ingin berkontribusi terhadap kemajuan indonesia bisa bergabung.
“Khususnya para milenial gak usah minder dan ragu untuk gabung, karena ke depan partai ini akan banyak didominasi oleh anak-anak muda,” kata Samsani.
“Kami juga memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Lampung. Bulan Agustus ini kami sedang berproses untuk mesyelesaikan rekrutmen seluruh struktur hingga tingkat kecamatan. Di mana mininal 75% kepengurusan kecamatan di Provinsi Lampung ini bisa terpenuhi. Kami optimistis,” tutup Samsani. []