Jejamo.com, Bandar Lampung – Di tengah-tengah tumpukan sampah di pinggir pantai Taman Kabarti, Kampungbaru III, Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, terlihat seorang bocah yang tidak mengenakan pakaian asyik berenang.
Tangan kanannya memegang sebuah karung berwarna putih, sedangkan tangan kirinya mengambil barang bekas air mineral jenis plastik yang kemudian dimasukkan ke dalam karung.
Selangkah demi selangkah bocah yang diketahui bernama Bagus berusia 9 tahun, mulai menuju air laut yang banyak sampahnya, sehingga yang nampak hanya bagian dada sampai kepalanya.
Bagus mengatakan, dirinya setiap hari memulung atau mencari barang bekas di pinggir laut, barang bekas yang terkumpul selanjutnya dijual kepada agen.
“Uang hasil jual barang-barang bekas untuk jajan sehari-hari dan keperluan sekolah,” ujar siswa kelas 3 SD ini, saat ditemui di lokasi, Jumat, (2/7/2019).
Ia mengaku selama mencari barang bekas di tumpukan sampah, pernah mengalami gatal-gatal.
Namun, tidak membuat kapok untuk mengais rezeki di tengah tumpukan sampah tersebut.
“Ya pernah sih gatal-gatal dan bentol gitu, tapi nggak lama sembuh,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sampah kembali menumpuk di pinggiran pantai dekat Taman Kabarti Panjang Utara. [Andi Apriyadi]