Jejamo.com, Bandar Lampung – Taman Kabarti yang telah diresmikan Pemerintah KotaBandar Lampung dan PT. Pertamina, saat ini kondisinya terbengkalai.
Pasalnya, terlihat sampah rumah tangga jenis plastik dan sebagainya yang menumpuk di pinggir pantai Taman Kabarti, Kampungbaru III, Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang.
Selain itu, di bagian nama Taman Kabarti terlihat logo Pemerintah Kota Bandar Lampung, Pertamina dan Mitra Bentala Lampung.
Tetapi sayang, taman yang akan dijadikan ruang terbuka hijau kampung iklim lestari kondisinya memperihatinkan.
Ketua Kelompok Nelayan Cahaya Tirta Abadi Kampung Baru III Herianto mengatakan, sampah yang menumpuk di Taman Kabarti sering dibersihkan. Namun, tidak lama sampah kembali menumpuk.
“Kurang lebih 4 kali dibersihkan, bahkan mahasiswa sering mengumpulkan sampah di sini. Tetapi nggak lama sampah kembali menumpuk,” ujarnya, Jumat, (2/8/2019).
Bahkan untuk mengurangi sampah, lanjut Herianto, warga sekitar diminta mengumpulkan sampah dan dibayar.
“Dulu warga sini kalau bisa mengumpulkan sampah 1 plastik besar dibayar Rp2.000, itu dulu, tapi sekarang nggak ada lagi,” katanya.
Sementara Ketua RT 02, Lk1, Kampung Baru III, Kelurahan Panjang Utara Teddy Siswanto membenarkan, Taman Kabarti diresmikan Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Pertamina pada 2018 lalu.
“Ya benar yang meresmikan itu Lurah sini yang mewakili Pemkot. Peresmiannya juga dihadiri orang Pertamina dan Mitra Bentala,” terangnya.
Dikutip dari salah satu media di Lampung, Taman Kabarti dibangun atas rancangan Pemkot Bandar Lampung yang mencanangkan ruang terbuka hijau (RTH) Â bernama Taman Kabarti pada Jumat (21/9/2018) lalu.
Pencanangan RTH Taman Kabarti ini hasil kolaborasi Pemkot dengan warga Panjang Utara, PT Pertamina, serta Mitra Bentala, dihadiri Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bandar Lampung Marta Sari dan Operation Head PT Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak Panjang Satria Firdaus.
Penetapan RTH Taman Kabarti tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 03.V.01.VI.03.2018, bertanda tangan Lurah Panjang Utara Supriyadi.
Luas taman tersebut mencapai 1.050 meter persegi. Adapun Kabarti merupakan singkatan dari Kampung Baru Tiga, nama kampung di lokasi RTH itu. [Andi Apriyadi]